JAKARTA, KOMPAS.com - Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Revvo 89 di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Vivo di Jalan Raya Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur, kosong sejak Minggu (4/9/2022).
Supervisor SPBU tersebut, Budi Faisal, Revvo 89 di tempatnya diserbu pembeli usai kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022).
"Karena panic buying ya. Efek kenaikan Pertalite. Terus kami punya yang lebih murah, kemarin itu antrean luar biasa. Diserbu kami," kata Budi di lokasi, Senin (5/9/2022).
Pantauan di lokasi, Senin siang, tulisan harga Revvo 89 di papan informasi tampak tidak menyala. Tidak ada antrean pembeli.
"Iya, (stok Revvo 89) habis. Kami belum tahu kabarnya dari Vivo Pusat. Saya rasa hampir semua SPBU Vivo juga merasakan hal yang sama," kata Budi.
Bensin Revvo 89 dijual dengan harga Rp 8.900, selisih Rp 1.100 dari harga terbaru Pertalite.
Sebelumnya, warganet ramai membahas Revvo 89 yang dijual seharga Rp 8.900 per liter, lebih murah dari harga Pertalite.
Melalui berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram dan Facebook, warganet menyarankan agar beralih untuk mengisi bahan bakar di SPBU Vivo.
Revvo 89 sendiri memiliki research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.
Sementara jenis BBM lain yang dijual SPBU Vivo yakni Revvo 92 (RON 92) memiliki kualitas yang sama dengan Pertamax, dan Revvo 95 (RON 95) yang nilai oktannya di atas Pertamax namun kualitasnya masih di bawah Pertamax Turbo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/05/13585961/stok-revvo-89-di-spbu-vivo-hankam-cipayung-kosong-sejak-kemarin