Wakil Kepala Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengatakan, unjuk rasa tersebut dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, khususnya mahasiswa.
"Kita mencatat setiap hari ada terus unras (unjuk rasa). Ini bakal berlangsung sampai hari Jumat," kata Ferdy, Selasa (6/9/2022).
Ferdy menyampaikan, tuntutan yang disampaikan oleh pengunjuk rasa masih seputar protes atau penolakan terhadap kenaikan harga BBM.
Untuk mengantisipasi jalannya aksi unjuk rasa hingga Jumat mendatang, sebanyak 600 personil gabungan TNI-Polri bakal disiagakan.
"Kami siap mengamankan. Personil akan kami sesuaikan dengan ekskalasi massa yang turun," sebut Ferdy.
Ferdy melanjutkan, untuk lokasi unjuk rasa akan dipusatkan di sekitar Jalan Sudirman, Kota Bogor.
Kawasan tersebut, sambung Ferdy, dinilai lebih mudah bagi petugas untuk melakukan rekayasa lalu lintas sehingga aktivitas masyarakat tidak terlalu terganggu.
"Jadi bisa berjalan semuanya. Mereka aksi, masyarakat juga tetap beraktivitas. Rekayasanya sama, makanya kita lokalisir di sana," ujar dia.
Ferdy mengungkapkan, beberapa titik ruas jalan yang akan dialihkan selama unjuk rasa berlangsung di Kota Bogor diantaranya di Simpang Sawojajar, Simpang Pengadilan, Simpang Denpom, Simpang Air Mancur, dan Simpang Warung Jambu.
"Semoga aksi unjuk rasa penolakan kenaikan BBM ini bisa berjalan kondusif," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/06/21290961/polisi-sebut-demo-penolakan-kenaikan-bbm-di-kota-bogor-bakal-berlangsung