Salin Artikel

Sambangi Sentra Terpadu Budi Luhur, Menteri Sosial Berikan Bantuan kepada Tiga PPKS

Dalam kunjungan tersebut, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma itu memberikan sejumlah bantuan kepada tiga orang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), yakni Muhamad Haris Dzikrullah, Murni, dan Zaki.

Tiga orang PPKS yang dikunjungi oleh Risma memiliki masalah dan penyakitnya masing-masing.

"Haris masih berusia beberapa bulan, sudah didiagnosa menderita penyakit kista hati. Murni, yang berusia 67 didiagnosa menderita tumor ganas di bagian wajah dan Zaki (8), sejak lahir mengalami jantung bocor dan gangguan tumbuh kembang," kata Risma di STPL Budi Luhur, Rabu.

Risma mengatakan bahwa tiga orang tersebut diberikan bantuan lantaran ketiganya merupakan bagian dari masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi dan perlu diprioritaskan untuk diberi bantuan.

"Ada kebutuhan operasional yang tidak bisa dikatakan sedikit selama proses pengobatan. Dan itu, tidak semuanya bisa ditanggung oleh asuransi seperti BPJS Kesehatan," ucapnya.

Bantuan yang diberikan olehnya pun terdiri dari bantuan medis dan juga bantuan non-medis.

Bantuan non-medis di antaranya adalah penginapan selama berobat, nutrisi atau makanan tertentu, dan kebutuhan hidup untuk ketiganya.

"Ada juga kebutuhan penting lainnya, yakni kebutuhan transportasi dan kebutuhan terkait pengobatan untuk mengatasi penyakit yang mereka sedang lawan," ucapnya.

Risma mengatakan bahwa bantuan itu juga merupakan kerjasama antara pihak Kementerian Sosial dan donasi yang dikumpulkan melalui Kitabisa.com.

Total bantuan yang diberikan kepada tiga orang tersebut juga beragam dan mencapai hingga puluhan juta rupiah. Bantuan itu juga langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Untuk Haris Dzikrullah, yang menderita penyakit Kista Hati, mendapat bantuan melalui Kitabisa.com sebesar Rp73.357.025 dan Bantuan Atensi dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi sebesar Rp11.118.938.

Untuk Murni, yang menderita tumor ganas pada wajah, menerima bantuan sebesar Rp73.477.996 dan Bantuan Atensi dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi sebesar Rp7.660.375.

"Sementara untuk Zaki, yang didiagnosa mengalami jantung bocor menerima bantuan sebesar Rp57.936.246 dan Bantuan Atensi dari Sentra Mulyajaya sebesar Rp17.000.000," pungkas Risma.

Selain itu, pihak Kemensos juga memberikan bantuan logistik berupa beras, telur, minyak goreng, susu, makanan ringan/biskuit, sarden dan lain-lain kepada tiga orang tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/07/22293351/sambangi-sentra-terpadu-budi-luhur-menteri-sosial-berikan-bantuan-kepada

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke