Salin Artikel

Viral Perempuan Dipukuli Pemilik Kontrakan di Pademangan, Ternyata Pelaku Pencurian

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan sebuah video yang menampilkan seorang perempuan sedang dianiaya oleh laki-laki viral di media sosial.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Asman Hadi turut menjelaskan, pelaku pemukulan itu merupakan pemilik kontrakan di Tangerang.

Sementara itu, perempuan berinisial C (24) yang dianiaya diduga telah melakukan aksi pencurian ponsel milik sang pemilik kontrakan.

Sebelum melakukan pencurian di Tangerang, C terlebih dahulu mencuri ponsel milik majikannya di Pademangan, Jakarta Utara.

"Ada dua versi, versi yang pertama kita tangani di Pademangan dia mencuri HP majikannya, dia ART (asisten rumah tangga)," kata Asman saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/2022).

Usai tertangkap CCTV, pelaku yang membawa ponsel milik majikannya itu kabur dan tinggal di daerah Teluknaga, Tangerang.

"Nah di sana dia mencuri lagi handphone di kontrakannya. Di kontrakan dia nyuri punya pemilik kontrakan dua handphone. Sehingga terjadi penganiayaan yang viral di Tangerang itu," tutur Asman.

Kejadian pencurian di Pademangan, kata dia, dilakukan pada 22 Agustus 2022.

Perempuan itu pun diserahkan oleh pengurus yayasan penyalur ART ke kantor polisi dalam kondisi terluka dan tubuhnya dipenuhi lebam. 

"Pokoknya mencuri handphone milik pemilik kontrakan lah dua, enggak tahu (merek) handhphone-nya apa.

Asman menekankan bawa kondisi lebam yang dialami disebabkan karena C dianiaya oleh pemilik kontrakan yang saat ini statusnya menjadi tersangka di Tangerang.

"Jadi dia di sana nyuri lagi, digebukin sama yang punya kontrakan," ujar Asman.

Lebih lanjut, ia berkata perempuan itu sudah diamankan di Polsek Pademangan.

"Si pelaku yang viral itu bapak-bapak yang memukul dan menendang jadi tersangka di Tangerang. Kalau di sini (Polsek Pademangan) dia (C) pelaku pencurian kita tahan," imbuhnya.

Setelah terekam CCTV dan kabur, C sempat menitipkan ponsel curian dengan merek Iphone 11 Pro Max kepada temannya.

"HP-nya masih ada di tangan dia. Dia mau jual karena Iphone kan susah. Enggak ada yang mau nerima, alesannya minta dibukain, dititipin di temannya," ucap Asman.

Pelaku disangkakan Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/08/22123131/viral-perempuan-dipukuli-pemilik-kontrakan-di-pademangan-ternyata-pelaku

Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke