S, yang bertindak sebagai kapten, mengaku mendapatkan ide mencuri setelah beberapa tahun sebelumnya acapkali membongkar brankas.
"Pas saya bongkar brankas, kan ikut orang itu beberapa tahun, saya jadi terlatih membongkar," ujar S di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (9/9/2022).
S kemudian mengajak dua rekannya, KM dan M, untuk membobol minimarket.
"Saya langsung (membobol), lagi enggak ada uang," kata S.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, ketiga pelaku ditangkap saat beraksi di salah satu minimarket di Jalan Pangkalan I, Cinere, Jakarta Selatan, Minggu (4/9/2022) dini hari.
"Setelah kami membuntuti, kami menangkap tangan pada saat pelaku beraksi," ujar Budi saat konferensi pers, Jumat.
Setelah diinterogasi, para pelaku mengaku telah membobol 11 minimarket, lima di antaranya ada di wilayah Jakarta Timur dan enam di Jakarta Selatan.
Adapun S bertindak sebagai kapten, KM sebagai pengawas sekitar, dan M sebagai pengawas sekitar serta penyuplai alat.
"Ini pencurian minimarket dalam keadaan kosong. Jadi mereka tunggu di luar, masuk ke atap, masuk ke dalam, bobol brankas, rokok, dan barang berharga lainnya," kata Budi.
Para pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/09/16101271/3-kuli-bangunan-bobol-11-minimarket-di-jakarta-pelaku-terlatih-bongkar