Kendati demikian, Head of Media Relation JNE Express Kurnia Nugraha mengatakan, proses pengiriman barang tetap berjalan normal.
"Proses operasional pengiriman barang kami pastikan tetap berjalan normal," kata Kurnia dalam keterangannya, Senin.
Terkait penyebab terjadinya kebakaran, lanjut Kurnia, sampai saat ini masih dalam proses investigasi pihak berwajib.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas musibah ini, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian," ujar Kurnia.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, kebakaran dilaporkan sekitar pukul 04.51 WIB.
Welman menduga api berasal dari gudang penampungan barang. Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
"Saat ini sudah mulai terkendali. Alhamdulillah kami sudah amankan baik yang ada di sebelah timur begitu juga yang berada di sisi selatan," kata Welman dilansir dari program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin.
Kendati api sudah bisa dikendalikan, Welman melaporkan, petugas masih berupaya memadamkan titik api yang tersisa di dalam gedung.
"Hingga saat ini, kami masih berupaya memadamkan titik api yang masih tersisa dari dalam gedung," ujar Welman.
Setidaknya, petugas sudah menurunkan 17 unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit bantuan pemadam dari Pasar Minggu, Jakarta Selatan; dan Bogor, Jawa Barat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/12/11172861/gudang-jne-pekapuran-depok-terbakar-manajamen-pastikan-pengiriman-barang