Hal itu disampaikan Humas Polsek Cimanggis Iptu Nanang setelah mengecek lokasi kebakaran.
"Untuk korban jiwa nihil. Namun, kerugian belum dapat ditaksir," kata Nanang saat dikonfirmasi, Senin.
Nanang menuturkan, kebakaran diketahui oleh salah seorang petugas keamanan JNE berinisial AN yang saat itu tengah berjaga.
Kemudian, AN memberikan informasi itu kepada komandan regu yang berjaga.
"Sekitar 03.45 WIB, sekuriti melihat api dan kemudian teriak ke danru jaga 'kebakaran', lanjut saksi buka gembok ruangan ASM (ruangan tempat barang klem)," tutur Nanang.
Lebih lanjut, Nanang menuturkan, petugas keamanan dibantu pegawai lainnya sempat memadamkan api dengan alat pemadaman api ringan (APAR). Namun, api tak kunjung padam.
Adapun luas area yang terbakar sekitar 400 meter persegi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.57 WIB.
Namun, pihaknya masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tak ada lagi api di lokasi yang terbakar.
"Cukup lama dari pukul 04.30 sampai sekarang. Saat ini kami lagi proses pendinginan. Alhamdulilllah sekarang api sudah bisa diatasi, tinggal pendinginan," kata Welman saat ditemui di lokasi.
Welman mengatakan, penyebab kebakaran itu belum dapat dipastikan, tetapi dugaan sementara akibat korsleting.
"Dari kepolisian dari forensik akan memastikan penyebab kebakaran, kalau kami hanya memadamkan," kata Welman.
Welman menyebutkan, setidaknya ada 18 unit mobil pemadam yang baru dikerahkan.
"Kalau sekarang unit yang turun dari Depok 16 unit mobil damkar, dari Pasar Rebo, Jakarta Timur 1 unit, dari Bogor 1 unit. Totalnya ada 18 unit," sebut Welman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/12/11294341/polisi-pastikan-tak-ada-korban-jiwa-dalam-kebakaran-gudang-jne-pekapuran
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan