Salin Artikel

Nama Jalan dan Kampung di Jakarta dari Nama Tokoh

KOMPAS.com - Jakarta memiliki sejumlah tempat dan jalan yang memiliki nama beragam. Salah satu unsur nama yang diambil untuk nama jalan di Jakarta yakni nama tokoh.

Beberapa alasan mengambil unsur nama tokoh yakni untuk mengingatkan akan jasa dan kebaikan yang pernah si tokoh tersebut lakukan. Ada juga yang memang karena tokoh tersebut populer.

Berikut ini merupakan deretan nama jalan dan kampung di Jakarta yang berasal dari nama tokoh.

Jakarta Timur

  • Jalan Ahmad Yani. Jenderal TNI Ahmad Yani yang merupakan salah satu Pahlawan Revolusi yang gugur menjadi korban tragedi Gerakan 30 September PKI.
  • Jalan I Gusti Ngurah Rai. Brigadir Jenderal TNI I Gusti Ngurah Rai adalah seorang tokoh militer Indonesia  dan panglima pertama satuan angkatan bersenjata Republik Indonesia di Kepulauan Sunda Kecil.
  • Jalan Raden Intan. Radin Intan II adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
  • Jalan Otto Iskandardinata. Otto Iskandardinata merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
  • Jalan Basuki Rachmat. Mayor Jenderal TNI Basuki Rahmat adalah Jenderal Tentara Nasional Indonesia dan menjadi saksi penandatanganan Supersemar dokumen serah terima kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto
  • Jalan Mpok Nori: Mpok Nori merupakan seorang seniman betawi yang juga berprofesi sebagai komedian.
  • Jalan H. Bokir bin Dji’un: H. Bokir merupakan seorang seniman topeng betawi.
  • Jalan Haji Darip. Haji Darip merupakan seorang yang terkenal dengan julukan Panglima Perang Klender. 
  • Jalan Entong Gendut: Entong Gendut merupakan tokoh betawi yang melakukan perlawanan terhadap penjajah di Condet.
  • Jalan Rama Ratu Jaya: Rama Ratu Jaya adalah seorang guru bela diri yang berjuang melawan penjajahan Belanda pada tahun 1869. 
  • Jalan RS Soekanto. Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia pertama.
  • Jalan Kyai Haji Abdullah Syafi'i. KH Abdullah Syafi'i lebih dikenal dengan nama Kiai Dulloh adalah pendiri dan pengasuh pertama Perguruan as-Syafi'iyah di Jakarta.
  • Gang H.Said. H. Mohammad Said adalah seorang wartawan, politikus, sejarawan dan pendiri Surat Kabar Harian Waspada di kota Medan, Sumatra Utara.

 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/13/02150031/nama-jalan-dan-kampung-di-jakarta-dari-nama-tokoh

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Megapolitan
Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat 'Chat' dari Pria Lain

Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat "Chat" dari Pria Lain

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

Megapolitan
Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Megapolitan
20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Megapolitan
Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Megapolitan
Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Megapolitan
Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Megapolitan
Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Megapolitan
DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak 'Ganjar-Mahfud'

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak "Ganjar-Mahfud"

Megapolitan
Rihana Divonis Empat Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Rihana Divonis Empat Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke