Ia menegaskan bahwa data yang disebarkan oleh Bjorka tidak sepenuhnya benar.
"NIK-nya salah. Nomor HP-nya juga salah. Itu enggak tahu saya, (Bjorka) ngambil datanya dari mana. Kebanyakan salah itu data-datanya," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Diketahui, sebulan terakhir, Indonesia digegerkan dengan ulah hacker Bjorka yang terlibat dalam kasus kebocoran data.
Bjorka telah membagikan data sensitif sejak akhir Agustus hingga awal September.
Dalam rentang waktu tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) telah melakukan penelusuran lebih lanjut.
Dari beberapa kasus kebocoran data yang melibatkan Bjorka, Kominfo telah merespons bahwa kesalahan bukan dari sistem internal.
Bjorka awalnya membagikan data sensitif milik warga Indonesia di forum tersebut. Data sensitif itu meliputi nomor KTP, nomor KK, nomor telepon, dan sebagainya.
Bjorka mengeklaim memperoleh data tersebut dari berbagai sumber, misal operator internet Indihome, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan proses registrasi kartu SIM (SIM card).
Tak lama setelah membagikan data sensitif warga Indonesia di Breached Forums, Bjorka lantas memperluas aksinya dengan model dan media yang berbeda.
Terbaru, Bjorka tak lagi membagikan data sensitif warga Indonesia, tapi melakukan doxing (menyebarkan data pribadi seseorang untuk menyerangnya) ke sejumlah pejabat publik, seperti Johnny G Plate, Puan Maharani, Anies Baswedan, dan lainnya.
Aksi doxing pejabat publik itu dilakukan lewat grup Telegram. Setelah membagikan data pribadi para pejabat di Telegram, Bjorka lantas mengirim pesan ke pejabat terkait lewat akun Twitter miliknya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/13/13382971/data-pribadinya-disebarkan-hacker-bjorka-anies-kebanyakan-salah-data
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan