Salin Artikel

230 Personel Polisi Dikerahkan Jelang Pertemuan Sopir Gocar dengan Aplikator Gojek di Blok S

Pertemuan tersebut akan berlangsung di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

"230 personel. Itu semua personel gabungan dari Brimob, Polda, Polres, hingga Polsek," ujar Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ruslan Idris saat dikonfirmasi, Jumat.

Ruslan mengatakan, sejumlah personel yang dikerahkan untuk mengamankan pertemuan sopir Gocar dengan aplikator akan ditempatkan sejumlah titik di lokasi.

Selain itu, polisi yang dikerahkan juga akan mengatur lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan di lokasi.

"Diharapkan semua berjalan kondusif dan ada kesepakatan," ucap Ruslan.

Sebelumnya, sejumlah sopir Gocar melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gojek kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2022) siang.

Aksi demo tersebut selesai setelah polisi akan mewadahi pertemuan antara massa aksi dengan pihak Gojek selaku aplikator.

Pertama, pihak Gojek selaku aplikator bisa menyesuaikan tarif Gocar seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kedua, aplikator diminta menurunkan potongan komisi terhadap driver Gocar dari yang sebelumnya 20 persen.

Ketiga, Gojek juga dituntut untuk memisahkan aplikasi bagi sopir Gocar dengan taksi konvensional.

Keempat, pihak Gojek diminta merevisi perjanjian kemitraan yang adil dan melibatkan seluruh sopir Gocar.

Kelima, Gojek diminta setop membuka penerimaan mitra baru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/16/12163451/230-personel-polisi-dikerahkan-jelang-pertemuan-sopir-gocar-dengan

Terkini Lainnya

Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke