BOGOR, KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) University berduka atas wafatnya Azyumardi Azra.
Almarhum wafat pada Minggu (18/9/2022) pukul 12.30 waktu Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam perjalanan karir semasa hidupnya, Azyumardi pernah menjadi Ketua Dewan Audit IPB University tahun 2007-2012.
Rektor IPB University Arif Satria pun mengungkapkan duka yang mendalam atas berpulangnya sosok guru bangsa itu.
"Beliau adalah seorang guru bangsa yang selalu menginspirasi dengan pandangan-pandangan moderat tentang keislaman dan keindonesiaan. Beliau bukan guru biasa, tetapi guru inspiratif yang mencintai ilmu, peduli sosial, dan rendah hati," kata Arif, dalam keterangannya, Senin (19/8/2022).
"Semoga spirit dan inspirasinya tetap hidup dan membawa manfaat untuk kemaslahatan. Selamat jalan, Prof. Azyumardi Azra, karya dan pengabdianmu telah menjadi semangat bagi generasi muda cendekia Indonesia," sambungnya.
Azyumardi dikenal sebagai sosok tegas, punya pandangan ke depan dan melihat hal-hal yang luput dari perhatian masyarakat umum.
Ia juga dikenal luas sebagai cendekiawan muslim. Pada tahun 2010, dia memperoleh titel Commander of the Order of British Empire, sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia.
Pada 2022, Azyumardi terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025.
Azyumardi wafat setelah dirawat para dokter RS Serdang Malaysia pascadinyatakan sakit dalam perjalanannya memenuhi undangan Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebelumnya Azyumardi Azra dinyatakan sakit dalam penerbangannya menuju Malaysia pada hari Jumat, 16 September 2022.
Diketahui, almarhum terbang menuju Malaysia untuk menjadi narasumber konferensi internasional Persidangan Antarbangsa "Kosmopolitan Islam" yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada Sabtu, 17 September 2022.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/19/12141401/ipb-university-berduka-atas-wafatnya-azyumardi-azra-guru-bangsa-yang