Salin Artikel

Yenny Wahid Ungkap Alasan Kompetisi Panjat Tebing Digelar di SCBD, Bukan di Fasilitas Milik Pemprov DKI

Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memiliki Jakarta International Climbing Wall Park, Cakung, Jakarta Timur.

Menurut dia, kompetisi itu tak digelar di wall climb Cakung karena lokasi tersebut belum diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Belum diresmikan saja oleh Pak Gubernur (Anies)," sebutnya, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9/2022).

Tak hanya itu, FPTI sejatinya hendak menggelar kompetisi dunia panjat tebing tersebut di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Namun, pada tanggal yang sama, terdapat festival musik yang digelar di GBK.

Menurut Yenny, panjat tebing harus dilakukan dengan suasana yang hening.

Karena itu, FPTI menggelar kompetisi dunia tersebut di Lot 16-17.

"Di GBK ada festival musik, padahal olahraga ini butuh keheningan apa lagi ketika start untuk kategori speed kan saat mulai ada bunyi," urai putri Presiden ke-4 Aburrahman Wahid tersebut.

"Nah kalau ada musik, ya susah, enggak kedengeran, (atlet) butuh konsentrasi penuh," sambungnya.

Ia menambahkan, sebagai media kompetisi dunia itu, FPTI akan merakit tebing rakitan.

Kata Yenny, tebing rakitan itu dibawa dari Eropa beserta supervisinya untuk mengawasi proses perakitan di Lot 16-17.

"(Tebing rakitan) sangat tahan karena ini wall yang biasa dipake untuk kejuaraan internasional dan kami mendatangkan supervisor dari Prancis dalam konstruksi pembangunannya di sini," tuturnya.

Di lokasi yang sama, Anies menyebut bahwa jajarannya pasti akan meresmikan Jakarta International Climbing Wall Park.

Katanya, meski belum diresmikan, panjat tebing di Cakung itu sudah pernah dipakai oleh atlet lokal hingga nasional.

"(Jakarta International Climbing Wall Park) ini sudah dipakai berlatih, sudah dipakai pertandingan. Prinsip kami begini, upacaranya gampang nanti, yang penting adalah ini dimanfaatkan. Jadi sejak konstruksi, sudah langsung dimanfaatkan," sebut Anies.

Untuk diketahui, kompetisi dunia panjat tebing itu akan diikuti oleh 27 negara dengan total 200 peserta.

Terdapat dua nomor lomba, yakni speed dan lead.

Ada 42 atlet dari Tanah Air yang akan berlomba dalam kompetisi itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/19/15294851/yenny-wahid-ungkap-alasan-kompetisi-panjat-tebing-digelar-di-scbd-bukan

Terkini Lainnya

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke