Lurah Kayu Putih Tuti Sugihastuti mengatakan, lapak tersebut ditutup pada Senin (19/9/2022) kemarin.
Pihaknya menindaklanjuti keluhan warga terkait keberadaan lapak tersebut yang terlihat kumuh dan berisiko menyebabkan kebakaran.
"Lapak tersebut meresahkan warga lantaran berisiko kebakaran akibat arus pendek dan mengganggu kebersihan lingkungan warga RW 009," kata Tuti dalam keterangannya, Selasa (20/9/2022).
Tuti menambahkan, sebelumnya pihak kelurahan telah menyosialisasikan rencana pembongkaran tersebut terhadap pemilik lapak hingga memberikan surat teguran sebanyak tiga kali.
"Dengan kesepakatan, pemilik kios akan mengubah usahanya menjadi bengkel perbaikan sepeda. Sementara usaha barang bekasnya dipindahkan ke lokasi penjualan barang bekas di Kayu Mas, Pulogadung," kata Tuti.
Sebelumnya, seorang warga melaporkan keberadaan lapak barang bekas itu melalui aplikasi JAKI, Jumat (16/9/2022).
Dalam laporan bernomor JK2209160047, pelapor mengeluhkan sampah yang menumpuk di lapak tersebut.
"Pemandangan kumuh, banjir menyumbat got, kemacetan, bahaya kebakaran dll, sudah 3 bulan lapak barang bekas ini meresahkan yang lokasinya di tengah permukiman warga di jalan utama," tulis pelapor.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/20/12553741/bikin-kumuh-dan-berisiko-sebabkan-kebakaran-lapak-barang-bekas-di-kayu