JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta terus menggarap contract package (CP) 201 Stasiun Monas hingga Selasa (20/9/2022).
Diketahui, CP 201 yang juga termasuk pembangunan Stasiun Thamrin telah mencapai progres fisik hingga 43,1 persen per 15 September 2022.
Kini, PT MRT tengah mengecor base lab dan pengecoran kolom.
Kemudian, pengecoran dinding akses gardu induk dan pemasangan tunnel segmen di terowongan dari Stasiun Thamrin-Monas.
Lantas, bagaimana pengerjaan Stasiun Monas saat ini?
Berdasar pantauan Kompas.com, Stasiun Monas masih dalam pengerjaan cukup besar.
Stasiun itu terletak di bagian barat Tugu Monas.
Untuk memasuki area pengerjaan Stasiun Monas, tim Kompas.com wajib mengenakan pengaman seperti helm, sepatu, dan rompi seperti yang telah ditentukan.
Begitu memasuki area pengerjaan, nampak puluhan pekerja tengah menggarap area gardu listik.
Tempat yang memiliki kedalaman sekitar 18 meter tersebut sedang digarap oleh sekitar 40 pekerja.
Sementara itu, di seberang gardu listrik terdapat pembangunan area utama Stasiun Monas yang terdiri dari dua lantai utama memiliki kedalaman sekitar 18 meter.
Lantai pertama merupakan concour atau area yang nantinya akan dipenuhi oleh toko, gate masuk/keluar, dan lainnya.
Untuk menuruni area concour, tim Kompas.com menuruni tangga sepanjang sekitar 8 meter.
Pada Selasa ini, area concour masih dalam tahap pengerjaan. Terdapat banyak material yang berserakan di sana seperti kayu, seng, dan lainnya.
Banyak juga tertempel poster berisi peringatan keselamatan pekerja di sana.
Salah satu poster yang tertera di lantai concour mengingatkan terkait keselamatan tangan.
"Hand safety, it's no joke. Keselamatan tangan bukan gurauan," demikian yang tertera dalam poster itu.
Meski masih dalam tahap pengerjaan, tetapi pengerjaan di lantai concour cenderung minim pada Selasa ini.
Hanya ada seorang pekerja yang tengah membengkokan besi di lantai tersebut.
Ada sejumlah titik di lantai itu yang sisi atas atau plafonnya masih bolong sehingga cahaya mentari dapat menembus concour.
Kemudian, lantai kedua merupakan lantai platform.
Untuk menuju ke lantai platform, tim Kompas.com harus menuruni tangga sepanjang 10 kurang lebih 10 meter.
Lantai platform merupakan tempat kereta melintas. Proyek terbesar Stasiun Monas terletak di tempat tersebut, yakni pembangunan jalur atau terowongan kereta MRT.
Sinyal gawai otomatis terputus di lantai itu untuk sementara waktu.
Bakal ada dua terowongan yang nantinya terletak di sana. Kini, baru ada satu terowongan yang sudah bisa diakses oleh pekerja.
Terowongan yang menuju arah Lebak Bulus itu memiliki panjang sekitar 320 meter.
Diameter dari terowongan itu sendiri sekitar 6 meter.
Terdapat rel sementara yang menembus terowongan itu. Rel itu pun hanya digunakan untuk membantu pekerja dalam mengerjakan tugasnya seperti mengantar kabel, makanan, dan lainnya.
Di atas terowongan itu terinstal saluran udara untuk para pekerja yang berada di bagian dalam terowongan.
Di sisi timur terowongan itu terdapat sketsa berbentuk bulat. Sketsa itu merupakan acuan bagi pekerja untuk dijebol guna membuat terowongan kedua.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/20/17041131/melihat-progres-pembangunan-stasiun-mrt-monas
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan