Salin Artikel

Perbaikan Jembatan dan Jalan Rusak di GDC Tertunda, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Rehabilitasi jembatan dan Jalan Grand Depok City (GDC), Depok, hingga kini belum terealisasi. Rencana awal, proyek perbaikan dimulai pada akhir Agustus 2022.

Pengamatan Kompas.com pada Rabu (21/9/2022), ruas Jalan GDC masih rusak dengan beberapa bagian yang berlubang. Pengendara mobil maupun motor terlihat berhati-hati untuk menghindari lubang.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menjelaskan bahwa proses lelang terkait proyek pengerjaan jalan telah selesai. Namun, beberapa peserta menginterupsi hasil penetapan pemenang lelang.

"Sudah selesai lelang tapi ada peserta lelang yang menyanggah, jadi tertunda, mohon doanya ya," kata Imam, saat dihubungi, Rabu (21/9/2022).

Imam mengatakan, proses perbaikan Jalan GDC mundur dari jadwal yang ditetapkan. Sebab, pemkot masih menunggu selama 14 hari ke depan terkait putusan pemenang lelang.

"Sudah ada pemenangnya tapi harus nunggu waktu 14 hari karena ada peserta yang kalah lelang menyanggah hasil keputusan panitia lelang," kata Imam.

Atas kendala tersebut, Imam belum dapat memastikan kapan perbaikan jembatan dan jalan bakal dimulai.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok akan memperbaiki jembatan dan jalan Grand Depok City yang rusak pada akhir Agustus 2022.

Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, pihaknya telah merampungkan detail engineering design atau DED. Namun, mereka masih perlu merevisi harga bahan baku materialnya.

"Sudah (selesai DED), cuma kita lagi revisi harga, karena harga naik terus. Ini untuk bahan material," kata Citra saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).

Sementara itu, kata Citra, jembatan yang direhabilitasi memiliki panjang 78 meter dan lebar 12,2 meter. Sedangkan untuk pedestrian memiliki lebar 2 meter, baik di sisi kanan maupun kiri.

"Untuk pembiayaan perbaikan jembatan diperkirakan dengan total pagu anggaran sebesar 1,7 miliar rupiah," tambah Citra.

Lebih lanjut Citra mengatakan, untuk pengerjaan perbaikan jalan GDC dimulai dari pintu masuk GDC dengan lebar bervariasi, yang rata-rata 14 meter dengan lebar jalur lambat 6 meter.

"Sampai mananya saat ini masih dalam proses pendetailan. Yang jelas, akan ada pekerjaan crossing-an di perempatan KSU. Untuk tinggi permukaan jalan bervariasi tergantung tinggi muka jalan, antara 25-30 sentimeter,” ujarnya.

Pengerjaan akan dilakukan setelah melalui penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang.

"Lelang yang insya Allah dilaksanakan pertengahan Juni dan proses pengerjaan fisik pada akhir Agustus. Dengan pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 15,3 miliar,” ujar dia.

Citra menambahkan, pekerjaan akan berlangsung kurang lebih empat bulan yang berfokus pada pembangunan lajur cepat.

"Jika belum rampung, akan dilanjutkan tahun depan. Mudah-mudahan tidak ada kendala berarti dalam rencana pembangunan jalan ini,” ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/21/15372751/perbaikan-jembatan-dan-jalan-rusak-di-gdc-tertunda-ini-penjelasan-wakil

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke