Salin Artikel

Selama 2022, Pemkot Jakarta Utara Targetkan 20 Lokasi Pengerukan Lumpur

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menargetkan pengerukan lumpur di 20 lokasi hingga akhir 2022. Saat ini pemkot tengah mengeruk lumpur di lima lokasi menggunakan alat berat.

"Dalam perencanaan kami, ada 20 lokasi yang menjadi target pengerukan lumpur di tahun 2022," ujar Kepala Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air Jakarta Utara, Adrian Mara Maulana, dalam keterangannya, Rabu (21/9/2022).

Adapun lima lokasi yang sedang dikeruk yakni di Waduk Pluit, Waduk Pegangsaan Dua, Waduk Babek TNI, Kali Ancol, dan Kali Ciliwung Lama.

Sedangkan, pemkot telah merampungkan pengerukan lumpur di 10 lokasi yaitu di Kali Sunter, Waduk Belibis Rawa Kandang, Embung TPU Rorotan, PHB KBN, PHB Warakas Raya, Kali Ancol, Kali Sunter, Kali Krukut, PHB Boulevard Utara, serta Waduk Rawa Badak.

"Lima lokasi lainnya belum kami kerjaan (keruk) karena bergantian waktu pengerjaan," ungkap Adrian.

Menurut Adrian, dari keseluruhan lokasi, pemkot telah mengeruk 111.273 meter kubik lumpur. Sementara, diperkirakan ada 26.000 meter kubik lumpur yang sedang dikeruk.

"Secara persentase maka sudah 64 persen lumpur yang sudah kami keruk," kata Adrian.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengatakan bahwa pengerukan lumpur atau program "gerebek lumpur" ini memiliki pengaruh besar dalam mengurangi titik banjir di Jakarta.

Menurut Yusmada, gerebek lumpur dapat mengembalikan daya tampung drainase yang ada di Jakarta, sehingga tidak cepat meluap.

"Sangat punya pengaruh besar, kalau namanya (diibaratkan) kapasitas air satu gelas kita sediakan satu gelas, jangan pas hujan dia tinggal (berkapasitas) setengah," kata Yusmada saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Yusmada memberikan contoh daerah rawan banjir yang kini sudah mengalami penurunan rendaman air, yakni wilayah Gunung Sahari, Jakarta Utara. Begitu juga di Jalan Belibis, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

"Sudah banyak dirasakan oleh masyarakat berkurang itu genangan. Bukannya tidak ada tapi berkurang, dan genangan ada cepat surut," tutur Yusmada.

Selain gerebek lumpur, Yusmada juga menyebut program sumur resapan dinilai memiliki peran dalam mengurangi wilayah terdampak banjir.

Sebab, kata Yusmada, sumur resapan berhasil menahan aliran air dari hulu sehingga daerah hilir yang biasa jadi langganan banjir berkurang.

"Kalau seandainya hilir itu tidak tergenang, ada kontribusi (sumur resapan) penahannya di hulu. Airnya itu ditahan dulu di sana, sehingga tidak mengalir," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/21/18081071/selama-2022-pemkot-jakarta-utara-targetkan-20-lokasi-pengerukan-lumpur

Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke