Salin Artikel

Massa Sopir Taksi Online Tutup Nopol Mobil Saat Demo di DPR agar Tak Kena Tilang Elektronik

Pantauan Kompas.com di lokasi, massa sopir taksi online menutupi nomor polisi (nopol) kendaraan mereka.

Nomor kendaraan sejumlah mobil massa aksi tampak ditutupi menggunakan plastik hitam dan potongan kardus.

Salah satu peserta aksi bernama Heru mengatakan, nopol mobil ditutup untuk menghindari tilang elektronik yang diberlakukan di Jakarta.

"Karena gini bang, di Jakarta itu kan ada tilang elektronik. Salah satunya untuk menghindari itu. Kalau polisi kan memperbolehkan, tapi kalau tilang ETLE kan tetap kena. Salah satunya itu," kata Heru di lokasi.

Sopir taksi lainnya, Miko, mengatakan, penutupan nopol mobil yang dibawa saat demo ini atas perintah pemimpin komunitas pengemudi taksi online.

Miko membantah penutupan nopol itu untuk menghindari sanksi suspend yang dilakukan oleh aplikator.

"Tidak ada (alasan untuk takut di-suspend). Kan kami datang ke DPR, bukan ke operator," kata Miko.

"Karena kan kami aksi normal aja keadaannya, kecuali rusuh atau gimana. Nah ini kami sudah dua kali gelar aksi damai dan tidak ada hubungannya (dengan suspend)," sambung Miko.

Miko merupakan salah satu sopir taksi online yang tergabung dalam komunitas pengemudi asal Bogor, Jawa Barat.

Ia ikut aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR bersama puluhan pengemudi taksi online lain yang sebelumnya berkumpul di salah satu tempat di Bogor, Jawa Barat.

"Ada 80 orang dari Bogor. Ini kan semua komunitas dari Jabodetabek, Purwakarta, Bandung, bahkan Serang, Banten," kata Miko.

Untuk diketahui, ada lima tuntutan yang disuarakan oleh para driver taksi online tersebut.

Pertama, massa aksi menuntut pemerintah untuk membuat payung hukum bagi mitra mitra kerja pengemudi berbasis daring atau aplikasi.

Kedua, menaikkan tarif dasar dan kilometer bagi seluruh pengemudi taksi online maupun sewa angkut barang berbasis aplikasi online.

Ketiga, setarakan potongan menjadi 10 persen untuk aplikasi sewa angkut barang atau khusus orang.

Keempat, adanya transparansi potongan PPh 21.

Kelima, para sopir taksi online meminta subsidi asuransi kesehatan dari pemerintah untuk seluruh pengemudi online, baik roda dua dan roda empat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/21/18292321/massa-sopir-taksi-online-tutup-nopol-mobil-saat-demo-di-dpr-agar-tak-kena

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke