Salin Artikel

PDI-P DKI Anggap Wali Kota Semarang Cocok Pimpin Jakarta karena Mampu Tangani Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai sosok Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi cocok untuk memimpin DKI Jakarta.

Hal itu, kata dia, terlihat dari kinerja Hendrar yang berhasil menangani masalah banjir dan sampah di Semarang.

"Menurut saya, sosok Hendrar Prihadi adalah salah satu pemimpin daerah yang mempunyai karakteristik yang cocok sebagai Pemimpin Kota Jakarta karena sukses memimpin Kota Semarang," kata Gembong dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (21/9/2022).

"Sebaliknya bagi pemimpin yang tidak berhasil di suatu daerah jangan diberikan tanggung jawab yang lebih besar," lanjut dia.

Menurut Gembong, Kota Semarang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan DKI Jakarta yang mampu dibangun menjadi kota maju dan berbudaya.

Semarang beruntung memiliki pemimpin yang paham permasalahan Kota serta mampu mengeksekusi kebijakan dengan kacamata pembangunan sekaligus kemanusiaan

Gembong juga mengungkapkan hal konkret yang bisa dicontoh oleh Jakarta dari pembangunan Kota Semarang.

Salah satunya yakni terkait penanganan banjir di Semarang yang semula 41,3 persen titik, kini menurun menjadi 3,6 persen.

"Hal ini bisa terwujud dengan dengan menggandeng ahli tata kota dari Universitas Dipenogoro (UNDIP)," ujar dia.

Selain itu, lanjut Gembong, penanganan banjir juga diperkuat dengan antisipasi air hujan dengan embung, waduk, normalisasi sungai, memperlebar saluran air serta menahan air laut dengan tanggul laut.

"Selain tentunya mempercepat pembangunan budaya hidup bersih bagi masyarakatnya," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/22/05030071/pdi-p-dki-anggap-wali-kota-semarang-cocok-pimpin-jakarta-karena-mampu

Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke