Kepala SDN Kayuringin Jaya XIX Ramadhiani Susanti mengatakan, akibat pencurian itu, pihak sekolah mengalami kerugian hingga Rp 80 juta.
"Lihat barang-barang di sini sudah enggak ada, kami identifikasi, barang-barang yang hilang itu ada dua infokus (proyektor), satu laptop pribadi guru, lima laptop milik sekolah, dan dua PC (personal computer) hilang," kata Susanti kepada wartawan di lokasi, Kamis.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, Susanti menyebutkan bahwa pelaku beraksi sendirian.
Pelaku terlihat membawa sebuah tas punggung dan hanya membutuhkan waktu 23 menit dari awal kedatangannya.
"Waktu dari maling itu muncul sampai akhirnya dia pergi, dari pukul 03.25-03.58," sebut Susanti.
Susanti menjelaskan bahwa pencuri tersebut masuk melalui jendela yang dicongkel. Pelaku juga terlihat membobol teralis yang terpasang di jendela ruang guru.
Kini, pihak sekolah sudah melaporkan kasus pencurian tersebut ke polisi. Susanti juga menyebutkan bahwa polisi telah datang untuk menggelar olah tempat kejadian.
"Iya, sudah lapor ke Polsek Bekasi Selatan, ke kelurahan juga sudah. Identifikasi TKP juga sudah dilakukan," pungkas Susanti.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/22/13522651/sdn-kayuringin-jaya-xix-bekasi-disatroni-maling-10-barang-elektronik