Salin Artikel

Kala Maling di SD Negeri Kayuringin Jaya XIX Beraksi Sendirian, Angkut 10 Alat Elektronik dalam Waktu 23 Menit...

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang maling berhasil masuk dan membobol ruangan guru Sekolah Dasar (SD) Negeri Kayuringin XIX, Kamis (22/9/2022) dini hari.

Tak tanggung-tanggung, 10 unit barang elektronik, mulai dari infokus (proyektor), laptop, hingga personal computer (pc) milik SD Negeri Kayuringin Jaya XIX langsung lenyap dibawa pelaku.

Adapun aksi pelaku terekam sangat jelas dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV milik SD Negeri Kayuringin Jaya XIX.

Kepala Sekolah SD Negeri Kayuringin Jaya XIX Ramadhiani Susanti mengatakan, akibat pencurian itu, pihak sekolah mengalami kerugian hingga Rp 80 juta.

Membutuhkan waktu 23 menit

Susanti menuturkan, dalam rekaman CCTV yang dimiliki pihak sekolah, pelaku diketahui melakukan aksinya seorang diri.

Pelaku juga terlihat membawa sebuah tas punggung dan membutuhkan waktu 23 menit dari awal kedatangannya.

"Waktu dari maling itu muncul sampai akhirnya dia pergi, dari pukul 03.25-03.58," ucap Susanti saat ditemui di lokasi, Kamis (22/9/2022).

Dari 23 menit itu, dua infokus (proyektor), satu laptop pribadi guru, lima laptop milik sekolah, dan dua pc ikut dibawa lari pelaku.

Ciri-ciri pelaku

Susanti mengungkapkan, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berciri-ciri mengenakan baju lengan pendek dan celana pendek.

Selain itu, saat semua rekaman CCTV di seluruh sisi sekolah dicek, terlihat bahwa pelaku beraksi sendirian dan tak ada rekan lain yang ikut mengawasi lingkungan sekitar.

"Sepertinya laki-laki, pakai celana pendek, baju pendek, pakai topi dan pakai masker," ungkapnya.

Masih dalam rekaman tersebut, pelaku juga terlihat membawa tas punggung dan dua alat untuk mencuri.

"Dia pakai dua alat, obeng dan satu alat lain saya enggak tahu. Saya lihat dari gerak-geriknya, kayaknya sudah profesional, karena tenang sekali gerakannya," ungkapnya.

Susanti menduga pelaku bukan orang yang tinggal di sekitar wilayah SD Negeri Kayuringin Jaya XIX. Ia juga mengatakan bahwa pelaku mencuri dengan sangat tenang.

"Pelaku satu orang. Dilihat dari CCTV, ditanya ke guru-guru juga enggak ada yang kenal," imbuh Susanti.

Dalam penyelidikan polisi

Kasus pencurian ini pun sudah ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Bekasi Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Valerij Lekahena berujar, pihaknya telah menggelar olah tempat kejadian perkara di sekolah tersebut.

"Sudah (monitor). Anggota polisi dan tim identifikasi sudah melaksanakan olah TKP," ucap Valerij.

Valerij mengatakan bahwa polisi sudah mendorong pihak sekolah untuk melaporkan aksi pencurian yang terjadi.

"Laporan polisinya, kami mintakan ke sekolah untuk dibuat hari ini ya," kata Valerij.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/23/07073091/kala-maling-di-sd-negeri-kayuringin-jaya-xix-beraksi-sendirian-angkut-10

Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke