Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.03 WIB, Kamis, dan baru dilaporkan pada pukul 19.12 WIB.
Munir mengatakan, pemilik tempat penampungan limbah kardus tersebut, Aip Ranuaji, baru mengetahui insiden kebakaran saat kobaran api sudah cukup besar.
Aip langsung melaporkan kejadian kebakaran itu ke kantor BPBD terdekat.
Sekitar 15 personil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
Kendati petugas sudah tiba di lokasi sejak pukul 19.20 WIB, api tetap tidak padam hingga pukul 22.10 WIB.
Diakui Munir, pihaknya kesulitan memadamkan api itu sebab yang terbakar adalah limbah kardus.
Selain itu, tidak ada sumber air di sekitar tempat kejadian perkara.
Sehingga, mereka terpaksa mengambil air dari Markas Damkar Kabupaten Tangerang yang jaraknya dekat dari lokasi kejadian.
“Sistem pemadam dinamis suplay air ngambil di markas komando karena sumber air di tempat kejadian perkara tidak ada,” jelasnya.
Sampai saat ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa akibat insiden tersebut.
Pemilik tempat limbah kardus ini juga belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian yang dialaminya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/23/13303581/kebakaran-besar-landa-gudang-limbah-kardus-di-curug-tangerang