Salin Artikel

Anies Mengaku Siap Maju Sebagai Capres Jika Diusung Partai, Pengamat: Parpol Harus Lawan Protokol Oligarki

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyampaikan sinyal bakal siap mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum pada 2024.

“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mengusung saya,” ujar Anies kepada kantor berita Reuters dalam sebuah interview di Singapura.

Meskipun memiliki elektabilitas yang cukup tinggi, Anies nyatanya hingga saat ini belum terikat kepada satu partai. Kondisi ini memungkinkan Anies untuk “menjalin komunikasi dengan seluruh fraksi”.

Pada situasi ini, Analis Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan apa yang disampaikan Anies itu menunjukkan kewenangan pencalonan sepenuhnya ada di tangan partai politik.

"Pernyataan itu membuktikan bahwa Anies pada akhirnya menyerahkan nasibnya ke tangan partai politik meskipun punya bobot elektoral papan atas," tutur Pangi dalam penjelasannya kepada Kompas.com, Jumat (23/9/20220).

Menurut Pangi, hal itu menunjukkan betapa partai politik menjadi determinan penntuan dalam rangka menjawab tantangan bangsa ke depannya yang semakin berat dan kompleks.

"Partai mestinya punya 'sense of politics' agar mampu menjawab kebutuhan 'user' rakyat untuk mengatasi problematika yang hari-hari sedang dihadapi masyarakat kian berat," ujar Pangi.

Dengan demikian, parpol harus mampu melawan protokol oligarki dan mulai membaca protokol rakyat. Dengan begitu, kata Pangi, nantinya rakyat bisa punya presiden yang sensitif membaca selera rakyat.

Selain itu juga, rakyat juga bisa memiliki presiden yang nantinya ikut mengutamakan afirmasi dan agenda pro rakyat, bukan semata-mata menjalankan agenda eksklusif oligarki atau golongan kelompok tertentu saja.

Padahal, kata Pangi, parpol sangat penting di dalam menyiapkan capres-cawapres pada level kandidat, sebab partailah yang bisa meracik varian menu yang bakal disajikan untuk dipilih rakyat pada level pemilihan.

"Harapan besar kita bagaimana menu yang tersedia untuk dipilih masyarakat merepresentasikan agenda protokol rakyat, membuldozer agenda para oligarki," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/23/14473581/anies-mengaku-siap-maju-sebagai-capres-jika-diusung-partai-pengamat

Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke