Salin Artikel

Warga Diminta Tak Asal Rebut Selang Petugas Damkar untuk Padamkan Api

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (damkar) DKI Jakarta meminta warga tidak sembarang merebut selang air petugas damkar untuk memadamkan api.

Imbauan ini menyusul adanya warga yang merebut selang milik petugas damkar untuk memadamkan kebakaran di Jalan Budi Mulia, RT 01 RW 11, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (23/9/2022) siang.

"Untuk masyarakat yang sedang berada di TKP kebakaran kami sangat sangat berterima kasih atas peran serta dalam membantu proses pemadaman di TKP," tulis akun @humasjakfire.

"Namun, kami mengimbau agar tidak mengambil alih atau merebut selang yang sedang digunakan oleh petugas," tambah dia.

Pasalnya, perebutan selang bisa menghambat proses pemadaman api.

Selain itu, dampaknya bisa membahayakan bagi orang itu sendiri maupun warga yang berada di sekitarnya.

"Penggunaan selang saat proses pemadaman kebakaran memiliki teknik yang hanya bisa dikendalikan oleh petugas. Oleh karena itu percayakan penanganan kebakaran kepada kami, para petugas damkar DKI," kata damkar.

Perebutan selang itu bermula ketika unit damkar sampai di lokasi. Tampak beberapa warga ikut memegang selang milik petugas untuk memadamkan api.

Salah seorang di antaranya juga sempat memecahkan kaca jendela di lantai dua. Ia lantas mengarahkan selang air ke dalam untuk menghentikan api.

Namun, karena mereka tak kuat menahan tekanan air akhirnya selang itu terlepas dari genggaman.

Air dari selang pun menyembur ke arah warga yang sedang menyaksikan insiden kebakaran, dan membuat mereka berhamburan karena basah kuyup.

Imbas kejadian tersebut, sumpah serapah hingga adu mulut keluar dari mulut warga yang kebasahan.

Tak lama setelah insiden terjadi, proses pemadaman kembali berjalan normal.

Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid mengatakan api berhasil dilokalisir pada pukul 12.45 WIB.

"Dan pukul 12.48 WIB kita sudah melakukan pendinginan. Saat ini melakukan penuntasan saja hanya tinggal yang bara-bara kecil saja," kata Wahid.

Beberapa saat kemudian, tepatnya pukul 13.45 WIB kebakaran di kawasan padat penduduk ini dinyatakan telah selesai.

Kebakaran dilaporkan oleh warga yang datang ke pos pemadam kebakaran setempat, sekira pukul 12.10 WIB. Lima unit mobil damkar dengan sekitar 30 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

Api menghanguskan sedikitnya tiga bangunan.

Dua bangunan di antaranya merupakan hunian dua lantai, yang masing-masing dijadikan warung kelontong dan toko kosmetik di lantai bawah.

Kebakaran juga menghanguskan gudang kayu di belakang hunian itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/23/19311061/warga-diminta-tak-asal-rebut-selang-petugas-damkar-untuk-padamkan-api

Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke