Pantauan Kompas.com di lokasi, massa aksi yang telah menyampaikan pendapat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, membubarkan diri sejak pukul 14.23 WIB.
Saat ini, Jalan Medan Merdeka Barat yang sebelumnya ditutup karena ada aksi demonstrasi itu, kini mulai dibuka.
Pengendara motor dan mobil dari Jalan MH Thamrin menuju arah Istana Merdeka dan Harmoni sudah dapat melewati Jalan Medan Merdeka Barat.
Lalu lintas di kawasan Patung Kuda saat ini terlihat ramai lancar dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sebelumnya, ada beberapa tuntutan yang disuarakan oleh massa aksi dalam aksi demo Sabtu siang.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, tuntutan pertama, massa aksi mendesak reforma agraria.
Buruh meminta pemerintah memikirkan kesejahteraan petani dengan memastikan petani memiliki lahan untuk mata pencarian.
Selain itu, massa aksi juga meminta pemerintah tidak mengkriminalisasi petani ketika mereka berjuang untuk mewujudkan reforma agraria.
Tuntutan lain yang disuarakan dalam aksi adalah menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang dinilai tidak hanya merugikan buruh, melainkan juga berdampak buruk bagi petani.
"Juga akan disuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM telah membuat harga-harga melambung tinggi yang menyebabkan daya beli masyarakat merosot tajam," kata Iqbal.
Menurut Iqbal, kebijakan menaikkan harga BBM tidak tepat, terlebih lagi saat ini harga minyak dunia sedang turun.
Iqbal berucap, harga BBM di beberapa negara yang kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan pertalite dan solar bisa dijual dengan harga lebih murah.
“Karena itulah, dalam aksi para petani di Istana, kami juga akan tegas menolak kenaikan harga BBM,” ucap Iqbal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/24/15081791/demo-yang-digelar-petani-dan-buruh-selesai-jalan-medan-merdeka-barat