Salin Artikel

Anies Sebut Sempat Ada Kesenjangan Sosial di CFD, Mengaku Kini Sudah Teratasi

Kata dia, Bundaran HI biasanya diisi oleh warga kalangan kelas menengah ke bawah, sementara Sudirman diisi warga kelas menengah ke atas.

"Yang berada di seputaran Bundaran HI, itu secara sosial ekonomi, bawah. Yang dari Dukuh Atas sampai Senayan itu sosial ekonomi tengah atas," kata Anies dalam acara Jakarta Innovation Days 2022, Selasa (27/9/2022).

Menurut Anies, seharusnya CFD bisa menjadi ruang ketiga yang mempersatukan warga antar kalangan.

Tetapi, nyatanya secara tidak disadari, warga justru terpisah dengan sendirinya.

"Yang olahraga serius tengah atas itu di sisi patung sudirman sampai ke sana (HI) sosialnya bawah," ujarnya.

"Lho harusnya ruang ketiga itu mempersatukan. Kenapa ruang ketiga jadi memisahkan," lanjut dia.

Kendati demikian, Anies mengaku, kondisi tersebut kini sudah diatasi oleh Pemerintah Provinsi DKI (Pemprov) Jakarta.

Salah satu caranya dengan melarang pedagang untuk menggunakan jalan raya sebagai area berdagang dan hanya trotoar yang boleh digunakan.

"Langsung tempatnya (HI) berubah menjadi bersih, tertata. Tapi apa yang kemudian muncul, yang muncul side effectnya blending," ungkapnya.

"Sekarang kalau jalan ketemu (kalangan) atas bawah dalam satu ruang yang sama yang dulunya terpisah," ucap Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/27/14135621/anies-sebut-sempat-ada-kesenjangan-sosial-di-cfd-mengaku-kini-sudah

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke