JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyerahkan urusan perombakan pejabat kepada penjabat gubernur.
"Kalau saya bilang, yang kayak-kayak begitu sudahlah, serahkan ke Pj saja. Biar dia yang cari siapa yang layak," ujar Prasetio dalam sesi wawancara khusus di program "Gaspol Kompas.com" pada Selasa (27/9/2022).
Adapun Anies sebelumnya sempat melantik pejabat tinggi DKI Jakarta pada Agustus 2022.
Anies melantik Atika Nur Rahmania sebagai kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Mawardi sebagai asisten deputi Kebudayaan, dan Nasrudin sebagai wakil kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
"Tinggal (menjabat gubernur) beberapa hari lagi, ada (sejumlah jabatan di Pemprov DKI) yang mau diganti lagi," ujar Prassetio.
Ia melanjutkan, rencana perombakan jabatan itu tak etis. Apalagi, terdapat aturan bahwa kepala daerah yang akan purnatugas diimbau tidak diperkenankan mengeluarkan kebijakan strategis, termasuk merombak jabatan.
Politikus PDI Perjuangan itu pun menyarankan Anies untuk mengurungkan niatnya serta menyerahkan perombakan jabatan ke tangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta nantinya.
Prassetio menegaskan, pernyataannya ini bukanlah sebagai bentuk perebutan posisi-posisi strategis di Pemprov DKI. Namun, hal ini demi akselerasi pembangunan di Ibu Kota melalui orang yang tepat.
Oleh sebab itu, ia menyarankan kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta nantinya untuk membuka lelang jabatan untuk posisi-posisi strategis.
"Jadi, tidak lagi ada yang bilang ini orangnya Pras, ini orangnya Anies, ini orangnya siapa. Wong lelang jabatan kok," ujar Pras.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/27/16163071/ketua-dprd-dki-minta-anies-serahkan-urusan-perombakan-pejabat-ke-pj