Salin Artikel

Anies Akan Purnatugas, Bagaimana Nasib Formula E Musim Depan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pergelaran Formula E sebetulnya proyek merugi.

Namun, ia tidak bisa memastikan apakah Formula E musim selanjutnya akan digelar kembali pada waktu mendatang atau tidak, menyusul akan purnatugasnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 16 Oktober 2022.

Ia menyerahkan keputusan tersebut kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang akan datang.

"Formula E kan sebenarnya bukan proyek untung. Proyek rugi itu. Tapi, tergantunglah nanti keputusan Penjabat-nya apa," ujar Prasetio dalam program "Gaspol Kompas.com", Selasa (27/9/2022).

Politikus PDI Perjuangan itu kemudian mengingatkan bahwa perhelatan Formula E lalu menuai sejumlah polemik.

Pertama, awalnya Formula E disebut tidak memerlukan sirkuit. Sebab, sebagaimana yang digelar di luar negeri, Formula E biasanya digelar di tengah kota.

Namun, rupanya ajang balapan mobil listrik itu digelar dengan pembuatan sirkuit terlebih dahulu.

Kedua, ajang itu menelan biaya yang besar. Padahal, saat ini perekonomian Indonesia sedang mengalami perlambatan.

"Ya ini masukan obyektif dari saya. Tapi ya saya sarankan nanti tanyakan saja kepada Pj Gubernur DKI yang baru, apakah masih layak atau enggak itu Formula E," lanjut Prassetio.

Peneliti Ahli Utama BRIN Siti Zuhro menambahkan, seorang Pj Gubernur DKI sebetulnya diberi fungsi serta kewenangan yang sama dengan gubernur.

Namun, khusus untuk program strategis, Pj Gubernur harus mengonsultasikan terlebih dahulu kepada Kementerian Dalam Negeri.

"Pj Gubernur memiliki wewenang melakukan apa saja, tetapi untuk kebijakan strategis, mesti dikonsultasikan ke Mendagri," ujar Siti.

Ia tidak mengetahui apakah ajang Formula E masuk ke dalam program strategis atau tidak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/27/17293701/anies-akan-purnatugas-bagaimana-nasib-formula-e-musim-depan

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke