Salin Artikel

Modus Pemerasan ABK di Muara Baru, Pelaku Paksa Korban Bayar Jasa Pengawalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menangkap pelaku pemerasan berinisial S (31). S diduga memeras anak buah kapal atau ABK di Pelabuhan Muara Baru.

"Temuan kami kali ini ada korban ABK, modusnya di Muara Baru itu modus mengawal," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana, saat ditemui di Jakarta Utara, Selasa (27/9/2022).

Kholis menuturkan, S melakukan pemerasan bersama dua pelaku lain yang kini telah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Awalnya, para pelaku mencari kendaraan umum yang ditumpangi oleh para ABK. Ketika memasuki kawasan pelabuhan, para pelaku meminta para ABK itu untuk membayar jasa pengawalan.

"Jadi mulai masuk kawasan pelabuhan tiba-tiba kendaraan umum yang mengangkut ABK ini digaet, diikuti, dikawal oleh motor dan nanti sampai tiba di dermaga langsung dimintai jasa pengawalan," imbuhnya.

Menurut Kholis, para pelaku memaksa korban untuk membayar Rp 100.000 hingga Rp 300.000.

"Ini satu pelaku berdasarkan informasi masyarakat sudah kami ungkap dan kami masih melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku lainnya," ucap Kholis.

Dalam reka adegan, S memeragakan cara dia dan dua rekannya mengikuti korban dengan sepeda motor hingga meminta uang jasa pengawalan begitu tiba di tempat tujuan.

Selain menangkap S, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua lembar uang pecahan Rp 50.000.

Atas tindakannya, S dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman maksimal hukuman di atas 5 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/27/19204331/modus-pemerasan-abk-di-muara-baru-pelaku-paksa-korban-bayar-jasa

Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke