Peresmian secara simbolis dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ragunan 08 Jakarta, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022).
Selain SDN Ragunan 08 Jakarta, tiga sekolah lain yang turut diresmikan adalah SDN Duren Sawit 14 Jakarta, SDN Grogol Selatan 09 Jakarta, dan SMAN 96 Jakarta.
Lantas, apa itu sekolah net zero carbon?
Anies menyebutkan, sekolah yang menerapkan konsep itu nantinya akan menghasilkan emisi yang lebih rendah.
"Bila kita tidak mengoreksi bangunan-bangunan terutama di perkotaan, kualitas udara ini akan selalu menghadapi masalah," sebut Anies dalam sambutannya, Rabu.
"Karena itu, kami mulai (mengurangi emisi) dari sekolah-sekolah," sambung dia.
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sebagian besar kebutuhan energi dipasok dari sumber energi terbarukan saat sekolah net zero carbon beroperasi.
Dengan demikian, emisi karbon yang dihasilkan cenderung minim.
Sementara itu, untuk membuat sekolah net zero carbon, Pemprov DKI bekerja sama dengan Green Building Council (GBC) Indonesia.
Dengan demikian, pasokan energinya memungkinkan bertumpu sepenuhnya pada sistem energi terbarukan (renewable energy).
Sistem energi terbarukan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi energi bangunan yang diminimalkan.
Pantauan Kompas.com, gedung SDN Ragunan 08 Jakarta tampak berbeda jika dibandingkan dengan gedung SDN lain.
Setiap kelas di SDN Ragunan 08 Jakarta memiliki satu sisi yang dipenuhi jendela. Sinar mentari tembus dari sisi tersebut dan langsung mengenai sebagian murid.
Di dekat jendela itu terdapat sebuah kipas angin yang dibiarkan tak menyala. Di kelas itu juga tak dipasang pendingin ruangan (air conditioning/AC).
Kemudian, terdapat sejumlah lapangan hijau di atap bangunan SDN Ragunan 08 Jakarta. Lalu, terinstal pula panel surya di atap sekolah tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/28/13300581/anies-resmikan-sekolah-berkonsep-net-zero-carbon-apa-itu