Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Widodo mengatakan bahwa benda yang meledak itu bukan granat peledak.
"Itu seperti buat latihan. Gas asap itu, buat asap latihan. Latihan (penangkapan) terorisme kan ada asap, asap biasa aja tapi bukan gas air mata," kata Widodo saat dikonfirmasi, Rabu (28/9/2022).
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, benda tersebut merupakan sebuah granat asap atau flashbang yang biasa digunakan untuk latihan anggota Brimob.
"Benda tersebut adalah properti latihan, tidak berbahaya. Tapi membutuhkan ahli dalam pengoperasiannya," ujar Zulpan dalam keterangannya, Rabu (28/9/2021).
Menurut Zulpan, benda itu bukan senjata mematikan. Fungsinya hanya mengeluarkan suara ledakan dan cahaya disertai dengan asap berwarna putih.
"Fungsinya mengeluarkan suara ledakan, cahaya, dan asap putih, hanya menimbulkan efek kejut saja," kata Zulpan.
Zulpan tidak menjelaskan secara pasti dari mana asal granat asap tersebut, sampai akhirnya ditemukan warga di rerumputan jalur pedestarian.
Zulpan hanya mengatakan bahwa lokasi penemuan benda tersebut berada tak jauh dari area latihan satuan Brimob di wilayah Cakung.
Saat ini, lanjut Zulpan, benda tersebut sudah dievakuasi oleh jajaran Brimob untuk keperluan evaluasi.
"Lokasi penemuan flashbang adalah alur lokasi pelatihan Brimob di KBN Cakung," kata Zulpan.
"Komandan pengendali pelatihan Brimob sudah mengambil benda flashbang tersebut untuk dijadikan bahan evaluasi dan dibuatkan berita acara serah terima," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah benda meledak di kawasan pemukiman Semper Barat, Rabu. Seorang warga terluka akibat peristiwa tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra mengatakan, ledakan tersebut terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, korban tengah memeriksa sebuah benda yang ditemukannya di sekitar lokasi kejadian.
"Iya, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Jadi dia menemukan alat itu dan bermaksud memilikinya, tetapi sebelum dijual, diutak-atik," kata Alex saat dikonfirmasi, Rabu.
Sesaat kemudian, kata Alex, benda yang sedang diperiksa tersebut meledak dan melukai kaki korban.
"Ditemukannya kemarin di rumput trotoar. Pas di rumah diutak-atik sama dia (korban), dipegang-pegang, dibawa keluar, dan terjadi peristiwa (ledakan) itu," kata Alex.
"Lukanya di kaki. Kena percikan aja itu," sambung dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/28/20583381/polisi-sebut-benda-meledak-di-cilincing-adalah-granat-asap-flashbang