Salin Artikel

Pengemudi Ojol Beralih Isi Bensin di SPBU Vivo: Di Pertamina Lama Antrenya, Mending Keliling Cari Penumpang...

Mujeb, salah warga Kota Tangerang, menceritakan bahwa dia mulai mengisi bensin di SPBU Vivo sejak harga BBM Pertamina naik dan panjangnya antrean di SPBU Pertamina.

“Gue tuh awalnya gini ya, kenapa di Vivo, di Pertamina SPBU ngantre, itu alasannya,” kata Mujeb kepada Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Menurut Mujeb, mengantre panjang di SPBU Pertamina menghabiskan waktu.

Sebagai seorang pengemudi ojek online, Mujeb mengaku lebih baik menghabiskan waktu untuk berkeliling mencari penumpang, daripada berlama-lama mengantre panjang di SPBU.

Pasalnya, sejak harga BBM resmi naik, penumpang ojek online juga mulai tidak seramai sebelumnya.

"Kita mah mending keliling biar dapat penumpang, ketimbang lama antre panjang (di SPBU Pertamina)," kata Mujeb.

Berdasarkan pengalaman Atun yang sehari-harinya menempuh perjalanan jauh mengantarkan paket barang ataupun makanan dan orang ke berbagai daerah, dia dari dahulu mengisi bensin di SPBU Pertamina.

Namun, Atun merasa heran karena antrean di SPBU Pertamina bertambah panjang sejak kenaikan harga BBM resmi diberlakukan.

“Iya, sekarang enggak tahu kenapa makin panjang aja antrean kalo isi bensin di SPBU (Pertamina),” kata Atun, Jumat.

Oleh karena itu, Atun lebih memilih mengisi bensin di SPBU Vivo karena antreannya sepi.

Selain itu, kedua pengemudi ojek online beralih mengisi bensi di SPBU Vivo karena merasa penggunaan Pertalite semakin boros daripada sebelum-sebelumnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/30/13553651/pengemudi-ojol-beralih-isi-bensin-di-spbu-vivo-di-pertamina-lama-antrenya

Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke