DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana mengungkapkan alasan penataan ulang trotoar Jalan Margonda Raya.
Menurut Dadang, selama ini trotoar Jalan Margonda belum tertata rapi. Sementara, ia menyebutkan, banyak warga menginginkan jalur khusus pedestrian yang nyaman.
"Karena Margonda belum tertata ya, kan begitu. Banyak sekali aspirasi terkait penataan jalur pedestrian margonda, bisa dilihat kan bagaimana aspirasi itu," kata Dadang, saat ditemui di kantor Bappeda, Depok, Jumat (30/9/2022).
Menurut Dadang, tak tertutup kemungkinan penataan trotoar juga dikerjakan di wilayah lain, seperti misalnya di Cinere.
Ia menegaskan, pemkot tidak memiliki pandangan yang Margonda-sentris terkait pembangunan.
Dadang memastikan wilayah lain juga akan diintervensi dengan program pembangunan seperti penataan jalan kota dan jalan lingungan serta drainase.
"Kalau sudah tertata nanti bergeser, kayak misalnya di Cinere, nanti jadi fokus perhatian kita," kata Dadang.
Lebih jauh Dadang mengatakan, penataan trotoar di Jalan Margonda diperkirakan rampung pada akhir 2022.
"Dimungkinkan di bulan Desember bakal diselesaikan, nanti warga nyaman untuk berjalan kaki," ujar Dadang.
Adapun penataan trotoar di Jalan Margonda Raya telah dikerjakan sejak 6 September 2022. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 23,5 miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, saat ini trotoar yang ditata adalah segmen I dan segmen III.
"Kami tengah melakukan penataan trotoar lanjutan segmen I yang dimulai dari Jalan Dahlia sampai Masjid Ramanda sepanjang kurang lebih 800 meter, dan segmen III," ujar Citra dalam keterangannya, Kamis (22/9/2022).
Pengerjaan trotoar pada segmen III dimulai dari sisi timur Jembatan Juanda hingga Universitas Bina Sarana Informatika (BSI).
Kemudian, dari sisi barat itu dimulai dari BNI sebelum stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Margonda sampai Rumah Makan Bumbu Desa.
"Total panjang trotoar segmen III yang kami tata yaitu 4,8 km. Untuk lebarnya 4 meter, kecuali pekerjaan segmen I lebar trotoar yaitu 3 meter," ujar Citra.
Citra menyebutkan, trotoar segmen III dibangun lebih lebar karena akan disediakan juga fasilitas penunjuang sepert bangku dan lampu penerangan. Pengerjaan trotoar diperkirakan selesai ada 16 Desember 2022.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/30/15195921/bappeda-ungkap-alasan-penataan-ulang-trotoar-jalan-margonda-raya