BEKASI, KOMPAS.com - Video kamera pengawas atau CCTV memperlihatkan kumpulan remaja menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam dan masuk ke permukiman warga beredar di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun @infobekasi, terlihat puluhan remaja tersebut seperti sedang mencari kelompok lain.
Mereka rata-rata membawa senjata berjenis celurit berukuran besar. Dalam keterangan video disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Kodau, Jatiasih, Bekasi.
Menanggapi video yang beredar, Kanit Reserse Kriminal Polsek Jatiasih Iptu Hariyono mengatakan bahwa sekumpulan remaja itu hanya sekadar numpang lewat di kawasan tersebut.
"Ya (mereka) lewat saja, hanya lewat. Dipastikan lawannya enggak ada," ujar Hariyono saat dihubungi wartawan, Jumat (30/9/2022).
Hariyono membenarkan lokasi dalam video tersebut masih dalam wilayah hukum Polsek Jatiasih. Namun ia memastikan bahwa tawuran tidak pecah di wilayahnya.
Kendati begitu, ia memastikan bahwa pihaknya sudah ke lokasi untuk meminta keterangan dari warga.
"Saya sudah cek tempat kejadian, cek saksi-saksi, artinya bahwa mereka ini melintas dan bukan anak-anak yang tinggal di lingkungan sekitar. Makanya mereka semua langsung pergi," ujar Hariyono.
Sebagai bentuk antisipasi aksi lanjutan, aparat kepolisian sudah berkoordinasi dengan warga untuk berpatroli di lingkungan sekitar.
"Tadi kami sudah ketemu warga, sudah ketemu karang taruna. Artinya memang ini belum ada laporan dan tidak ada korban. Tindakan kami patroli di malam hari untuk menjaga wilayah, karena ini memang berbatasan dengan Pondok Gede," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/01/06281651/viral-video-kelompok-remaja-bawa-senjata-tajam-di-jatiasih-polisi-mereka