Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Memastikan Prostitusi di Kalijodo Tidak Hidup Kembali...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pramong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Utara Yusuf Madjid angkat bicara soal dibukanya kembali Kalijodo untuk prostitusi.

Hal itu menyusul adanya dugaan bisnis prostitusi di kawasan tersebut.

Yusuf memastikan kawasan Kalijodo di Penjaringan, Jakarta Utara tak lagi menjadi tempat prostitusi karena wajah Kalijodo telah berubah menjadi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Dia pun menepis dugaan adanya prostitusi dan hiburan malam yang kembali hidup di kawasan tersebut.

"Saya konfirmasikan, Kalijodo enggak mungkin ada aktivitas ke sana (prostitusi) karena ruang terbuka, sangat terbuka," ungkap Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

"Banyak orang ada petugas rutin (memantau) baik dari dinas pertamanan, dinas lingkungan hidup, dan Satpol PP," sambungnya.

Diakui Yusuf, praktik prostitusi memang masih ada di Kawasan Gang Royal, Rawa Bebek, Jakarta Utara yang tak jauh dari lokasi Kalijodo.

Dia menuturkan para pekerja seks komersial (PSK) yang diduga kembali muncul di Kalijodo, sebenarnya berada di Kampung Royal.

"Kalau pernyataan itu (dugaan prostitusi) ada, mungkin yang dimaksud Royal memang dia deket dari Kalijodo secara jarak mungkin 2 kilometer, tetapi dia bukan di kolong tol, dia di samping tol di dalam area aset PT KAI," terang Yusuf.

Pihaknya pun telah melakukan patroli pada siang dan malam hari pada Kamis (29/9/2022), untuk memastikan kembali hal tersebut.

"Sudah kita (melakukan) operasi dua kali, siang dicek enggak ada. Malam kita operasi enggak ada (prostitusi)," kata Yusuf, Jumat.

Rutin sweeping Kalijodo 

Jajaran Satpol PP dan instansi terkait, disebut terus melakukan pengamanan di RPTRA Kalijodo. Oleh sebab itu, sekali lagi Yusuf menegaskan tak ada aktivitas prostitusi di sana.

Setiap malam, Satpol PP mengecek apakah masih terdapat bisnis prostitusi yang hidup kembali. Namun, sejauh ini situasi Kalijodo sepi saat malam dan tidak tampak aktivitas asusila.

"Kalijodo enggak ada, dari dulu juga bersih sejak jadi RPTRA enggak pernah ada aktivitas yang seperti itu (prostitusi)," imbuh dia.

Dia berujar, pemantauan Kalijodo biasanya dilakukan pada pukul 21.00 WIB hingga 00.00 WIB. Upaya itu dilakukan guna menjaga Kalijodo yang merupakan objek vital kota.

Dugaan dibukanya kembali Kalijodo untuk prostitusi

Diberitakan sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan kawasan Kalijodo kembali lagi menjadi tempat prostitusi dan hiburan malam.

Padahal, kata Prasetyo, selama masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tempat itu telah diubah menjadi ikon anak muda.

"Ikon baru salah satunya itu Kalijodo, itu kan ikon. Apa yang terjadi sekarang? Dilihat sana udah kembali lagi, tempat begitu lagi (prostitusi dan hiburan malam)," kata Prasetyo dalam acara Gaspol yang disiarkan di YouTube Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Dulunya sebelum berubah menjadi RPTRA, para PSK tinggal dan mencari nafkah di Kalijodo. Mereka melayani pria hidung belang di kamar yang rata-rata berukuran 2x1 meter persegi.

Kendati begitu, Kalijodo tak lagi sama usai direvitalisasi oleh Ahok yang kala itu memimpin. Lokalisasi pun berubah menjadi kawasan yang bisa dinikmati anak muda untuk melakukan aktivitas positif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/03/09320031/memastikan-prostitusi-di-kalijodo-tidak-hidup-kembali

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tarif Tol Jakarta-Lampung 2023

Tarif Tol Jakarta-Lampung 2023

Megapolitan
Gudang Sembako Terbakar di Pasar Induk Cipinang, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar

Gudang Sembako Terbakar di Pasar Induk Cipinang, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar

Megapolitan
Suami Pembunuh Istri Siri Sempat Tanyakan soal Kekasih Gelap Sebelum Tusuk Korban

Suami Pembunuh Istri Siri Sempat Tanyakan soal Kekasih Gelap Sebelum Tusuk Korban

Megapolitan
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makasar Jaktim, Korban Ditusuk 19 Kali Usai Berhubungan Badan

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makasar Jaktim, Korban Ditusuk 19 Kali Usai Berhubungan Badan

Megapolitan
Heru Budi Kosongkan Jabatan Kadinkes Saat Hendak Atasi Stunting, Ini Alasannya

Heru Budi Kosongkan Jabatan Kadinkes Saat Hendak Atasi Stunting, Ini Alasannya

Megapolitan
Cerita Polisi 'Diseruduk' Fortuner di Rawa Buaya, Sopir Sudah Ditegur tapi...

Cerita Polisi "Diseruduk" Fortuner di Rawa Buaya, Sopir Sudah Ditegur tapi...

Megapolitan
Api Kembali Berkobar di Gudang Beras Pasar Cipinang Selasa Malam, Damkar Sampai Jebol Tembok

Api Kembali Berkobar di Gudang Beras Pasar Cipinang Selasa Malam, Damkar Sampai Jebol Tembok

Megapolitan
Syarat Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2023

Syarat Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2023

Megapolitan
DPW IKAPPI: Pemerintah Perlu Melihat Pedagang Pakaian Bekas Impor sebagai Kawan

DPW IKAPPI: Pemerintah Perlu Melihat Pedagang Pakaian Bekas Impor sebagai Kawan

Megapolitan
Heru Budi Klaim Jabatan Kepala SKPD DKI yang Kosong Bakal Terisi dalam Waktu 2 Bulan

Heru Budi Klaim Jabatan Kepala SKPD DKI yang Kosong Bakal Terisi dalam Waktu 2 Bulan

Megapolitan
Berkah Ramadhan bagi Pembaca Doa dan Penjual Kembang di TPU, Bisa Kantongi Jutaan Rupiah Per Hari

Berkah Ramadhan bagi Pembaca Doa dan Penjual Kembang di TPU, Bisa Kantongi Jutaan Rupiah Per Hari

Megapolitan
Penganiayaan Pasutri di Beji Depok, Pelaku Seret Istri Korban untuk Cari Sertifikat Tanah

Penganiayaan Pasutri di Beji Depok, Pelaku Seret Istri Korban untuk Cari Sertifikat Tanah

Megapolitan
Polres Jaksel Tangkap 29 Tersangka Kejahatan Jalanan dalam Operasi Pekat Jaya

Polres Jaksel Tangkap 29 Tersangka Kejahatan Jalanan dalam Operasi Pekat Jaya

Megapolitan
Kebakaran Gudang di Pasar Induk Beras Cipinang, Pegawai Awalnya Lihat Kepulan Asap

Kebakaran Gudang di Pasar Induk Beras Cipinang, Pegawai Awalnya Lihat Kepulan Asap

Megapolitan
Pasar Induk Beras Cipinang Kebakaran, Petugas Sempat Kesulitan Cari Sumber Air Saat Pemadaman

Pasar Induk Beras Cipinang Kebakaran, Petugas Sempat Kesulitan Cari Sumber Air Saat Pemadaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke