Salin Artikel

Tanggapi Indra Kenz, OctaFX Akui Pernah Kerja Sama dengan Deddy Corbuzier dan Boy William

TANGERANG, KOMPAS.com - Perusahaan trading OctaFX Indonesia menanggapi pernyataan terdakwa investasi bodong binary option Binomo, Indra Kenz, dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (28/9/2022). 

OctaFX mengakui pernah bekerja sama dengan dua influencer yang disinggung Indra Kenz dalam persidangan, yakni Deddy Corbuzier dan Boy William. 

Namun, OctaFX menegaskan bahwa kerja sama dengan Deddy dan Boy itu sudah berakhir sejak lama. 

“Mengenai kerja sama kami dengan influencer-influencer tersebut, keputusan untuk mengakhiri kerja sama sudah terjadi pada bulan Mei 2020 dengan Deddy dan pada bulan Februari 2022 dengan Boy berdasar kesepakatan dari kedua belah pihak,” kata OctaFX Indonesia dalam siaran pers resminya, Senin (3/10/2022).

OctaFX menegaskan, hubungan kerja sama dengan Deddy Corbuzier dan Boy William dilakukan secara eksklusif didasari oleh sebuah kontrak tetap (fixed contract).

“Dengan demikian, tidak ada satu pun (influencer) yang pernah menerima uang dari aktivitas trading klien kami,” ucap dia.

Oleh karena itu, OctaFX menilai tidak tepat jika posisi Deddy dan Boy dibandingkan dengan Indra Kenz, yang mengambil keuntungan saat member Binomo mengalami kerugian.

Selain itu, OctaFX juga membantah pernyataan Indra Kenz yang mengaku bertemu petinggi OctaFX saat proses hukum di Mabes Polri. 

"Pernyataan tentang investigasi polisi terhadap pemilik OctaFX tidak didukung oleh fakta atau bukti mana pun serta tidak sesuai dengan kenyataan," tulis perusahaan.

Pernyataan Indra Kenz

Sebelumnya dalam persidangan beragendakan pemeriksaan terdakwa, Indra Kenz sempat merasa diperlakukan tak adil. 

Sebab, dua influencer yakni Deddy Corbuzier dan Boy William yang juga ikut mempromosikan platform trading ilegal lainnya tidak diperkarakan atas kasus yang serupa dengannya.

“Deddy Corbuzier dan Boy William mempromosikan OctaFX, tapi tidak terjadi apa pun pada mereka, Pak,” kata Indra Kenz, Rabu.

Indra Kenz mengaku, dirinya sempat bertemu dengan pemilik OctaFX saat proses hukum di Mabes Polri.

"Nah, tetapi artis ataupun orang yang mempromosikannya, orang yang bahkan jauh lebih terkenal daripada saya, lebih sukses, followers-nya lebih banyak. Saya akan sebut nama karena saya punya buktinya, Pak, Deddy Corbuzier dan Boy William," ujarnya.

Adapun Binomo dan OctaFX merupakan dua dari ratusan platform investasi ilegal yang tidak mendapatkan izin dari Bappebti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/03/16182241/tanggapi-indra-kenz-octafx-akui-pernah-kerja-sama-dengan-deddy-corbuzier

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke