JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana memperlebar akses pejalan kaki di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, dalam upaya mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi publik dari kendaraan pribadi.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, perluasan trotoar di Jalan Rasuna Said akan dilebarkan layaknya kawasan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Kedepan, Rasuna Said akan kami buat seperti (kawasan) Thamrin. Cuma di situ masih ada besi yang peninggalan monorel. Saya mau tiang monorel dicabut," ujar Hari dalam diskusi Trotoar untuk Kota Berkelanjutan di Pos Bloc Jakarta, Senin (3/10/2022).
Menurut Hari, jajarannya telah melakukan pembicaraan mengenai rencana tersebut dengan BUMN Adhi Karya selaku pemilik tiang monorel yang terpasang di sepanjang Jalan Rasuna Said.
Ia menambahkan, apabila berjalan lancar, penataan jalan tersebut akan diteruskan dari Jalan Rasuna Said hingga ke Jalan MT Haryono dan Jalan Gatot Subroto.
"Jadi jalan-jalan akses utama akan kami kembangkan untuk membuat Jakarta, kota global yang ramah pejalan kaki," ungkap dia.
Hari mengungkapkan, sejak tahun 2018 hingga 2022, sepanjang 265 kilometer trotoar di wilayah Jakarta telah selesai direvitalisasi.
Angka tersebut jika di persentasekan masih sekitar 15 persen dari total panjang jalan di wilayah Jakarta mencapai 1.300 kilometer masing-masing kanan dan kiri.
"Trotoar masih 85 persen yang belum dikerjakan secara ideal. Sudah enggak zamannya (luas) trotoar 1,5 meter, itu yang nanti akan kami kembangkan," tutur dia.
Hari berujar, berdasarkan data Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) dampak dari revitalisasi pedestrian di Jakarta meningkatkan jumlah angka pejalan kaki sekitar 60 persen.
"Dan peralihan dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum meningkat 20 sampai 30 persen," ucapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/03/20124531/pemprov-dki-berencana-perluas-akses-pejalan-kaki-di-rasuna-said-seperti