Salin Artikel

Diduga Sakit, Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Kamar Kontrakannya

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya berinisial N (50) ditemukan meninggal dunia dan membusuk di sebuah kamar kontrakan di wilayah Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (4/10/2022).

Ketua RT 01 Andi menduga N meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

"Sempat dia (korban) terakhir bilang kalau dia cek ke klinik, (karena) punya riwayat penyakit jantung koroner," ujar Andi di lokasi, Selasa.

Penemuan jasad N bermula saat rekan kerja mencoba menghubungi korban yang sudah tidak masuk kerja selama dua hari terakhir.

Rekannya itu mencoba mendatangi kontrakan tempat korban tinggal. Saat didatangi, dirinya justru mencium bau busuk dari dalam kamar.

"Temannya ini bilang sudah dua hari enggak ada komunikasi, jadi dia (rekan korban) jam 09.30 WIB ke sini, dia lewat depan kontrakannya, cium bau busuk, terus konfirmasi ke saya untuk ke sana," ucap Andi.

Mengetahui hal tersebut, Andi pun langsung memanggil petugas ke lokasi. Setibanya di lokasi, mereka langsung mencari ahli duplikat kunci untuk membuka pintu.

"Pemilik kontrakan itu panggil tukang duplikat dan tukang duplikat yang buka. Pas dibuka, korban sudah dalam keadaan membusuk dan miring tepat berada di belakang pintu," ucap Andi.

Tak hanya dalam keadaan membusuk, tubuh korban juga terlihat membengkak.

Berdasarkan pengakuan Andi, korban sendiri memang tinggal sendiri di kontrakan tersebut sejak tahun 2020.

Hal itu yang menyebabkan tidak adanya laporan dari warga mengenai kondisi korban yang diduga sudah meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

Adapun saat ini, jasad N sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk selanjutnya diberikan ke keluarganya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/04/16193071/diduga-sakit-pria-paruh-baya-ditemukan-membusuk-di-kamar-kontrakannya

Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke