Salin Artikel

Imbas Hujan Deras, 8 Titik di Tangsel Terendam Banjir dan 1 Lokasi Longsor

Laporan terbaru BPBD Kota Tangsel pada Selasa pukul 18.52 WIB, ada delapan lokasi yang terendam banjir. Selain itu, ada satu wilayah yang dilanda longsor.

"Laporan sementara hingga pukul 18.52 WIB, informasi kejadian atau bencana di beberapa wilayah Kota Tangsel ada delapan titik lokasi banjir," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumay, Selasa.

Sementara itu, longsor terjadi di Jalan Jambu Kompleks Legoso Permai, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat.

Adapun delapan lokasi yang terendam banjir yakni:

  • Perumahan Pondok Payung Mas RW 012, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, dengan tinggi maksimal air (TMA) mencapai 35 cm.
  • Jalan Swadaya RT 006 RW 012 Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, dengan TMA hingga 70 cm.
  • Lingkungan RT 011 RW 010 Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, dengan TMA 40 cm.
  • Jalan Raya Serua, tepatnya di turunan Bakso Titoti, dengan TMA mencapai 40 cm.
  • Pondok Maharta RW 009 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, dengan TMA 35 cm.
  • Kavling Kampung Bulak RT 004 RW 002 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, dengan TMA sekitar 15 cm.
  • Puri Bintaro Indah RW 022 Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat.
  • Perum Alkahfi atau Kampung Gedong RT 001 RW 013, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, dengan TMA sekitar 45 cm.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/04/20045941/imbas-hujan-deras-8-titik-di-tangsel-terendam-banjir-dan-1-lokasi-longsor

Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke