Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, korban diketahui bernama Simanjuntak, berusia sekitar 50 tahun dan berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Ardhie menuturkan, Simanjuntak merupakan seorang tunawisma yang biasa beristirahat di sekitar tempat tersebut.
Pada hari itu, kata Ardhie, seseorang mengira Simanjuntak tengah tertidur dan berusaha membangunkan korban.
"Saksi AY melihat korban tertidur di tempat kejadian perkara, kemudian saksi membangunkan korban dan bertanya apakah korban sakit. Namun, korban tidak menjawab, selanjutnya saksi pergi," kata Ardhie dalam keterangannya, Selasa.
Setelahnya, saksi lainnya, S, menghampiri korban untuk mengecek kondisinya lantaran khawatir. Kemudian, diketahui bahwa korban telah meninggal dunia.
"Saksi S datang dan langsung melihat kondisi korban. Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia," ungkap Ardhie.
Ardhie menuturkan, saat diperiksa oleh anggota Polsek Cengkareng, tubuh Simanjuntak tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada bekas-bekas penganiayaan, diduga korban meninggal akibat sakit sesak napas yang diderita sejak lama," tutur Ardhie.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/04/21214401/dikira-tertidur-tunawisma-ditemukan-meninggal-di-trotoar-jalan-daan-mogot