Salin Artikel

Antisipasi Gangster, Polres Tangsel Perketat Patroli di Wilayah Perbatasan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Tangerang Selatan memperketat patroli di wilayah perbatasan Tangerang Selatan sebagai langkah mengantisipasi komplotan gangster yang berkeliaran.

"Terkait beredarnya (video) gangster berkeliaran, dari awal kita sudah lakukan antisipasi. Bahkan Polres ini sekarang sudah melakukan patroli perbatasan dengan Depok, Bogor, dan wilayah lain," ujar Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Rabu (5/10/2022).

Patroli dilakukan Polres bersama Polsek setempat.

Cara itu dilakukan dengan tujuan mengurangi adanya kesempatan mobilisasi gangster yang hendak masuk ke Tangsel.

"Kedua kita sudah melalui Binmas untuk melakukan sosialisasi dengan RT untuk kita bersama-sama akan melaksanakan razia sajam (senjata tajam)," jelas Sarly.

Terakhir, dilakukan patroli siber terkait perdagangan online sajam.

Selain itu, polisi juga akan menyasar toko dan bengkel yang kemungkinan membuat senjata untuk diedarkan ke wilayah Tangsel.

"Kita baru profiling, baru mapping, takutnya kan dari bengkel ini sudah ada knalpot yang tidak dipakai dijual ke tukang besi kemudian dijadikan (sajam)," ungkap Sarly.

"Pokoknya kita semua bertindak itu untuk mencegah," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, baru-baru ini kembali beredar video yang menunjukkan komplotan gangster berseliweran di jalanan wilayah Tangerang Selatan.

Kapolres AKBP Sarly Sollu tak menampik bahwa peristiwa itu memang benar terjadi di wilayah hukumnya beberapa waktu lalu.

"Untuk kejadiannya di Paradise Serpong, itu sudah satu bulan ke belakang," ujar Sarly, Selasa (4/10/2022).

Sebagai antisipasi hal yang tidak diinginkan, polisi ketika itu langsung bergerak menuju lokasi komplotan gangster tersebut berkumpul.

Saat didalami, polisi menemukan senjata tajam (sajam) dari tangan empat anggota gangster.

Dengan reaksi cepat yang dilakukan aparat kepolisian, Sarly memastikan tidak ada korban jiwa pada malam gangster berkeliaran.

"Waktu itu polisi mengamankan empat orang pembawa sajam. Tidak ada korban jiwa," jelas Sarly.

"Saat itu berhasil dibubarkan oleh tim Patroli Presisi, Polsek Pondok Aren, dan Polsek Cisauk," lanjut dia.

Sarly mengimbau warga agar tidak panik dalam menyikapinya.

Kata dia, polisi bersiaga untuk patroli di tujuh kecamatan yang tersebar di Tangsel saat malam hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/05/13091741/antisipasi-gangster-polres-tangsel-perketat-patroli-di-wilayah-perbatasan

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke