Salin Artikel

Ikut Di-"roasting" Mamat Alkatiri, Fadli Zon Tak Permasalahkan Dikritik dan Mengaku Terpingkal

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Mamat Alkatiri ternyata juga me-roasting politisi Fadli Zon di acara talkshow bertajuk "Dilema Pilpres 2024: Presidential Threshold dan Syarat Minimal Usia Capres Cawapres" di Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah rekaman video yang beredar luas di media soal, terdengar Mamat menyindir Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua Umum dari Partai Gerindra.

Mamat mengatakan bahwa sistem presidential threshold tidak akan berjalan selama partai-partai hanya dikuasai oleh pemimpin partai.

“Ketua partai angkat telepon (anggota lain) diam. Ketua partai telepon, fraksi langsung katakan beda pendapat. Makanya, saya setuju bubarkan saja partai politik. Tidak usah ada partai politik!” ujar Mamat kepada Fadli Zon.

"Jadi individu saja. Satu orang satu suara. Jadi enggak ada tuh yang namanya Fraksi Gerindra," imbuhnya.

Bukannya merasa tersinggung, Fadli Zon mengaku kritik yang disampaikan Mamat masih dalam batas wajar.

Dia mengakui bahwa ada kata kasar yang terselip, tetapi itu dia anggap sebagai bumbu komedi.

"Saya merasa terhibur dan terpingkal-pingkal," ucap Fadli Zon di akun Twitternya, Selasa (4/10/2022) kemarin.

Dalam penampilannya, Mamat mengomentari satu persatu materi diskusi yang sebelumnya dibawakan oleh pemateri, termasuk Hillary dan Fadli Zon.

Mamat menyebut Brigitta memilih untuk meninggalkan tempat acara tepat sebelum sesi roasting darinya karena takut dikritik.

“Brigitta kenapa cabut ya? Oh karena saya mau stand-up? Padahal, saya mau kritik nih. Tadi kata–kata closing statement (Brigitta) terkesan keren banget ya, padahal enggak ada isi,” ujar Mamat.

Mamat juga mengomentari narasi dari Brigitta yang mengajak anak-anak muda untuk tidak takut untuk terjun langsung dalam dunia political practices.

“T*i! Coba yang ngomong gitu orang yang bapaknya bukan anggota DPR atau petugas partai! Saya, orang tua bukan siapa-siapa, enggak punya partai apa-apa, lalu masuk partai politik, emang enggak dimintain duit sama partai politik? Gob*ok!” tutur Mamat.

Dalam unggahan media sosial Instagram @hillarylasut, Hillary menampilkan potongan video konten Mamat yang ia sebut mencemarkan nama baiknya.

"Enggak usah bawa-bawa saya saya pejabat publik harus siap dikritik deh. T*i dan g*blo* bukan kritik. Itu bully dan verbal harrasment," tulis Hillary dalam keterangan videonya yang diunggah pada Senin (3/10/2022).

Menurut Hillary, baik itu anggota DPR, presiden, maupun pembantu rumah tangga sekalipun punya hak untuk dilindungi harkat dan martabatnya dari segala jenis kekerasan verbal dan psikis.

Dilaporkan ke polisi

Tak terima dengan ucapan-ucapan Mamat, Hillary pun melaporkan sang komika ke polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan soal laporan tersebut yang sudah teregistrasi dengan nomor LP/B/5054/X/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.

"Pada saat korban menghadiri acara talkshow, korban mendapatkan roasting dari terlapor selaku stand-up comedian," kata Zulpan.

Dalam aksi roasting tersebut, Mamat disebut Brigitta menggunakan kata-kata kasar dan tidak sopan.

Kini, dugaan pencemaran nama baik tersebut tengah didalami oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

"Pasalnya 310 KUHP, pencemaran nama baik. Ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar dia.

(Penulis: Tria Sutrisna/ Editor: Irfan Maullana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/05/15041081/ikut-di-roasting-mamat-alkatiri-fadli-zon-tak-permasalahkan-dikritik-dan

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke