Alih-alih membuat konten prank, kata Komnas Perempuan, Baim-Paula diharapkan membuat konten mendidik terkait upaya pencegahan kekerasan.
"Sebagai bagian dari tanggung jawabnya atas insiden, kami menyarankan agar BW dan P tidak mengulang hal serupa. Diharapkan mereka dapat membuat konten yang lebih mendidik dengan mengacu pada penghormatan atas kemanusiaan," kata Ketua Subkom Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan Veryanto Sitohang kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).
Lebih khusus, Veryanto berharap pasangan artis tersebut membuat konten terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan terutama yang terjadi dalam rumah tangga.
"Komnas Perempuan menyarankan agar BW dan P membuat konten yang mendidik terkait bagaimana cara mencegah kekerasan terhadap perempuan, khususnya KDRT," kata dia.
Selain itu, Baim-Paula juga diharapkan memanfaatkan popularitasnya untuk membantu lembaga layanan pendamping kasus kekerasan.
"Juga membantu lembaga layanan yang mendampingi kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan melalui keuntungan yang diperolehnya dari konten-konten yang dihasilkan," harap Veryanto.
"Di sisi lain, konten tersebut dikhawatirkan rentan ditiru oleh kreator konten lainnya termasuk masyarakat umum yang mengidolakan mereka," ungkap dia.
Veryanto menilai, tindakan prank tersebut merupakan bentuk menjadikan KDRT sebagai bahan candaan. Baim-Paula juga dinilai tidak berempati terhadap korban KDRT.
"Ini merupakan bentuk penyangkalan dan menjadikan pengalaman korban sebagai bahan candaan. Mereka tidak berempati terhadap korban," tegas Veryanto.
Bahkan, tindakan Baim dan Paula dianggap dapat menghambat para korban melaporkan kasus KDRT yang dialami kepada polisi.
Lebih jauh, ia berharap konten keduanya tidak memberi dampak buruk bagi masyarakat.
Dari kasus ini, ia berharap masyarakat dapat lebih memberikan empati terhadap korban KDRT.
"Empati dan dukungan ini akan membantu proses pemulihan korban," pungkas Veryanto.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/05/17525131/komnas-perempuan-minta-baim-dan-paula-bikin-konten-pencegahan-kdrt-alih