TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, permasalahan banjir menjadi isu yang paling mendesak untuk diselesaikan saat ini.
Ia memastikan saat ini penanggulangan banjir masih terus dilakukan, meski Tangsel sudah memasuki musim penghujan.
"(Isu mendesak) pengendalian banjir. Yang pasti pengerukan seluruh sungai, kali, sampai drainase itu sedang kita lakukan tahun 2022 dan akan kita lanjutkan di tahun 2023 yang akan datang," ujar Benyamin di Swiss-Belhotel BSD, Rabu (5/10/2022).
Pengerukan kali hingga drainase itu bertujuan untuk memperbesar daya tampung air di wilayah Tangsel.
Selain pengerukan, Pemkot Tangsel juga melakukan koordinasi secara ketat dengan pihak ketiga yang melakukan pembangunan.
Benyamin berharap, pengembang juga memerhatikan unsur drainase saat melakukan pembangunan.
"Hampir di seluruh wilayah Kota Tangsel untuk pengerukan, pembangunan tanggul, dan pendalaman drainase, u-ditch di perlebar, dan lain sebagainya (sedang dilakukan)," kata Benyamin.
"Hanya saja kebetulan ketika sedang dibangun, sekarang musim hujan juga. Jadinya balap-balapan dengan penyelesaian pembangunan fisik dengan musim hujan. Sabar, kita lagi beres-beresin semuanya," lanjut dia.
Banjir melanda beberapa titik di wilayah Tangerang Selatan imbas hujan deras yang terjadi pada Selasa (4/10/2022).
Akibatnya, 9 lokasi di Tangsel terendam banjir dan tiga lokasi lainnya dilanda longsor.
Bahkan pada Selasa sore hingga malam, banjir merendam KM 08 Tol BSD hingga ketinggian mencapai 90 sentimeter.
Aktivitas kendaraan yang melintas sempat terhambat. Mulai pukul 18.00 WIB Tol BSD terpaksa ditutup.
Baru pada pukul 21.23 WIB akses sudah dibuka kembali dan dapat dilalui kendaraan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/05/20145391/wali-kota-tangsel-sebut-persoalan-banjir-jadi-isu-paling-mendesak-saat