Salin Artikel

Masih Ada Anak Stunting di 7 Kelurahan Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mencatat masih ada kasus stunting.

Menurut Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Utara Lysbeth Regina Panjaitan, stunting pada anak tersebar di tujuh kelurahan di Jakarta Utara.

"Untuk diketahui, tujuh kelurahan lokus stunting tersebut adalah Kelurahan Warakas, Cilincing, Sunter Agung, Pademangan Barat, Kebon Bawang, Semper Barat, dan Kelurahan Penjaringan," ujar Lysbeth dalam keterangannya, Kamis (6/10/2022).

Kendati demikian, dia tidak merinci berapa jumlah kasus stunting yang ada di wilayahnya.

Regina mengatakan, pihaknya saat ini sedang menangani permasalahan stunting, sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

Hal itu juga sebagai tindak lanjut Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2021.

Pemkot, kata dia, memiliki tiga aksi untuk menangani stunting. Analisa situasi, merupakan langkah pertama dari tiga aksi lanjutan yang dilakukan untuk penanganan stunting.

"Aksi pertama adalah analisa situasi yang sudah dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022, dari sana sudah ditetapkan sebanyak tujuh kelurahan sebagai lokus stunting," jelasnya.

Kemudian, aksi kedua ialah penyusunan rencana kegiatan atau roadmap yang dilaksanakan pada 9-10 Agustus 2022 lalu.

Dalam prosesnya, penyusunan rekomendasi yang dihasilkan dari analisis situasi ditindaklanjuti Pemkot Jakarta Utara dalam bentuk dukungan kegiatan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

"Untuk aksi ketiga ini dilakukan rembuk stunting yang nantinya akan menjadi dasar gerakan penurunan stunting kota melalui integrasi program atau kegiatan yang dilakukan antar OPD, penanggungjawab layanan dan partisipasi masyarakat," terang Lysbeth.

Di satu sisi, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengungkapkan bahwa pihaknya telah memetakan wilayah yang ditemui adanya kasus stunting lewat formulir master ansit (analisa situasi).

Dalam pertemuan awal kegiatan tahun 2022, melalui master ansit sudah didapatkan tujuh kelurahan lokus stunting yang tersebar di Kecamatan Penjaringan, Pademangan, dan Cilincing.

Ali berkata, lokasi tersebut akan menjadi wilayah prioritas dalam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2022 Kota Administrasi Jakarta Utara.

"Saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadikan komitmen bersama, dapat menjadi dasar gerakan penurunan stunting kota melalui integrasi program atau kegiatan yang dilakukan antar OPD, penanggungjawab layanan dan partisipasi masyarakat," ungkap Ali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/06/18091371/masih-ada-anak-stunting-di-7-kelurahan-jakarta-utara

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke