Salin Artikel

BPBD Terjunkan Empat Perahu Karet ke 5 Titik Banjir di Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hujan mengguyur Kota Tangerang Selatan pada Kamis (6/10/2022). Akibatnya beberapa titik lokasi di wilayah tersebut terendam banjir.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumay mengatakan, ada lima lokasi yang terendam banjir melebihi ketinggian 40 sentimeter.

Lima titik banjir yang dimaksud yakni Bambu Apus Pamulang, Bukit Pamulang Indah, Kedaung, Pamulang Asri dan Puri Bintaro Indah.

Sebagai antisipasi, BPBD Tangsel menerjunkan empat perahu karet.

"Perahu sudah empat turun. Kalau perahu sudah turun berarti air sudah 40 cm," kata Gumay saat dikonfirmasi.

Selain itu, ada 10 titik lokasi yang terdampak hujan di wilayah Tangsel.

Namun, Gumay belum bisa memastikan apakah kesepuluh lokasi tersebut merupakan titik banjir atau bencana lainnya.

Adapun 10 titik lokasi terdampak tersebut sebagai berikut:

•Perum BPI Pamulang

•Pondok Safari RW 15 Kelurahan Jurangmangu Barat Kecamatan Pondok Aren

•Kavling Kampung Bulak RT 004 RE 002 Kelurahan Pondok Kacang Timur Kecamatan Pondok Aren

•Puri Bintaro Indah RW 022 Kelurahan Jombang Kecamatan Ciputat

•Jalan Bhakti RT 007 RW 011, Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang

•Jalan Wahid dan Jalan Swadaya RT 011 dan RT 009 RW 010 Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang

•Lingkungan RT 06 RW 01 Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang

•Pondok Payung Mas RW 012 Kelurahan Cipayung Kecamatan Ciputat

•MTSN 1 Pamulang

•Legoso Raya Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/06/18455511/bpbd-terjunkan-empat-perahu-karet-ke-5-titik-banjir-di-tangsel

Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke