Salin Artikel

Cerita Warga Terjebak Banjir di TB Simatupang, Putuskan Putar Balik Usai Lihat Banyak Kendaraan Mogok

JAKARTA, KOMPAS.com - Riyan Fauzi, seorang pengendara sepeda motor, sempat terjebak banjir di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) siang.

Ia terjebak banjir tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak Barat.

"(Terjebak) banjir sekitar pukul 14.20 WIB," ungkapnya melalui pesan singkat, Kamis malam.

"Posisi banjir di depan RS Fatmawati, saya dari arah Pondok Labu mau ke arah Blok M," sambung dia.

Di Jalan TB Simatupang, Riyan sempat melihat beberapa motor dan mobil yang mogok karena mencoba menerobos banjir.

Menurut dia, banjir di jalan tersebut memiliki ketinggian sekitar satu meter.

"Banjirnya tinggi, kendaraan (seperti) mobil dan motor mogok," tuturnya.

"Kalau ketinggian perkiraannya mungkin satu meter," lanjut Riyan.

Melihat banyak kendaraan di depannya mogok, Riyan pun mengurungkan niat untuk menerjang banjir. 

Ia memilih memutar balik, lalu melewati sisi belakang RS Fatmawati menuju arah Blok M.

Lantaran memutar balik dan melewati jalan alternatif, Riyan memakan waktu lebih lama untuk mencapai kediamannya.

"Perkiraan 40 menit dalam perjalanan (ke rumahnya)," tutur Riyan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, ada 17 ruas jalan dan 41 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota yang terendam banjir pada Kamis, usai hujan deras mengguyur ibu kota.

Jumlah tersebut merupakan data hingga pukul 18.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/06/20160401/cerita-warga-terjebak-banjir-di-tb-simatupang-putuskan-putar-balik-usai

Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke