Salin Artikel

Kacaunya Jakarta Sebab Hujan Sehari: Banjir Menggenang hingga Lalu Lintas yang Lumpuh Total

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Kota seketika lumpuh total usai hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta. Sejumlah ruas jalan dikabarkan terendam banjir.

Sebagian wilayah yang terendam air pun berimbas pada penutupan jalan. Akibatnya, lalu lintas macet total sejak sore hingga malam hari. Kondisi ini menambah kacaunya ibu kota akibat hujan sehari.

Mayoritas warga Ibu Kota mengeluhkan kondisi semalam. Memilih jalan memutar, istirahat di jalan, hingga tak pulang ke rumah menjadi sejumlah keputusan untuk menghadapi kekacauan itu.

Tak Kuasa Terjebak Macet Berjam-jam di Jalan

Salah satu warganet mengaku terjebak macet hingga lima jam di perjalanan pulang. Ia terjebak macet dari pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Melalui akun media sosial TikTok, @re**n menceritakan bagaimana ia terjebak macet dari Depok menuju Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Chaos banget Jakarta. Gue enggak habis pikir kalau ini besok hari Jumat keadaannya kayak begitu lagi. Bisa jam 1 pagi kali gue sampai rumah," tutur @re**n, Kamis (6/10/2022).

Keputusasaan juga digambarkan warganet lainnya @Wa**s*t Fir***ti** yang memutuskan tak pulang tadi malam akibat kemacetan yang tak keruan.

Ia akhirnya menginap di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan setelah terjebak dari Jalan Darmawangsa-Jalan Tendean selama 2,5 jam.

"Gila, gue merasa enggak produktif terjebak macet hingga 2,5 jam. Stressfull. Kayak sudah enggak ada lagi tenaga buat handle kemacetan. Jalan kaki pun sudah susah," tutur @Wa**s*t Fir***ti**.

Tol BSD Ditutup Hingga Kamis Malam

Ruas Jalan Tol Serpong-Pondok Aren atau lebih dikenal Tol BSD hingga Kamis (6/10/2022) pukul 20.45 WIB masih ditutup akibat banjir.

Dalam unggahan di akun resmi Twitter Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, banjir masih merendam jalur bebas hambatan di kawasan Serpong dan Pondok Aren itu.

Berdasarkan data terakhir yang dilaporkan petugas di lapangan pada pukul 19.56 WIB, tinggi muka air di Tol BSD mencapai 76 sentimeter.

"Ruas tol tol Serpong-Pondok Aren masih DITUTUP arah Serpong/BSD dan Jakarta untuk semua jenis kendaraan. Ketinggian air 76 cm," demikian cuitan@TMCPoldaMetro.

Jalan TB Simatupang Lumpuh

kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Raya TB Simatupang menuju kawasan Fatmawati dan Lebak Bulus.

Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Raya TB Simatupang menuju ke arah kawasan Kemang dan Pasar Minggu.

Sejumlah pengendara sepeda motor berhenti di jalan masuk menuju Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) kawasan Cilandak, mengarah Kampung Rambutan, Kamis (6/10/2022).

Mereka berhenti untuk beristirahat akibat kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Raya TB Simatupang mengarah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Arus lalu lintas di Jalan Cempaka Putih Barat 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengalami kemacetan karena banjir, Kamis (6/10/2022).

Adapun ketinggian air akibat hujan deras di Jalan Cempaka Putih Barat 26 sekitar 30 hingga 40 sentimeter. Banjir mulai menggenangi jalan tersebut sejak pukul 16.00 WIB hingga malam.

Sejumlah kendaraan sejumlah kendaraan sepeda motor tidak bisa melintasi jalan tersebut. Terdapat kendaraan roda empat mogok di akibat terendam air.

Jalan Kemang Raya Banjir, Kendaraan Tak Bergerak

Arus lalu lintas di Jalan Kemang Raya macet panjang. Sejumlah pengendara pun terjebak kemacetan.

Kendaraan yang menuju Jalan Ampera Raya masih bisa melintas. Sementara itu, kendaraan menuju arah sebaliknya atau Kemang Raya tak bergerak akibat macet parah.

Kemacetan tak hanya terjadi di kawasan Kemang. Salah sati pengendara motor, Anin, mengaku sudah terjebak macet sejak berkendara dari Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

"Iya ini posisinya kena macet, tadi jalan dari Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Antasari, dari jam 16.15 WIB," kata Anin.

Terjebak Tak Bergerak di Jalan Ibu Kota

Kemacetan terjadi akibat banjir setinggi kurang lebih 20 centimeter di Terowongan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, sejak pukul 17.30 WIB.

Kendaraan terjebak dan tidak bisa bergerak maju sekitar 30 menit.Selain berputar balik, kendaraan memilih melaju secara perlahan menerobos banjir dengan ketinggian 20 sentimeter.

Turunan pertigaan Jalan Aria Putra, Ciputat, Tangerang Selatan, juga nyaris lumpuh. Akibatnya, ratusan kendaraan yang hendak melintas dari arah Jombang ke Ciputat terpaksa berhenti di sepanjang bahu kiri jalan.

Banjir setinggi satu meter juga terpantau di sebagian besar wilayah Jakarta Selatan. Ketinggian air bervariasi, antara 30 sentimeter hingga 1,2 meter.

Wilayah lain yang juga terimbas banjir hingga kemacetan di antaranya Jalan Jeruk Purut di Kelurahan Cilandak Timur dan Jalan Raya Tanjung Barat di Kelurahan Tanjung Barat.

Selain itu, ada pula Jalan pejaten Raya di Kelurahan Pejaten Barat, Jalan Intan di Kelurahan Cilandak Barat, Jalan Komplek Polri di Kelurahan Karet Semanggi, dan Jalan Karang Tengah Raya di Kelurahan Lebak Bulus.

Banjir ketinggian 70 sentimeter juga melanda ruas Jalan Bujana Tirta di Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis sore.

Akses warga di Jalan Bujana Tirta pun terputus. Pengendara roda dua dan roda empat yang hendak melintas harus mencari rute alternatif untuk melanjutkan perjalanan.

(Penulis: Tria Sutrisna, Ellyvon Pranita, Reza Agustian, Annisa Ramadani Siregar, Nirmala Maulana Achmad | Editor: Nursita Sari, Irfan Maullana, Ihsanuddin)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/07/07055801/kacaunya-jakarta-sebab-hujan-sehari-banjir-menggenang-hingga-lalu-lintas

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke