Nurhidayat, The Jakmania asal Pasar Minggu, mengatakan ikut berduka atas kerusuhan yang memakan korban jiwa itu.
"Semoga kejadian yang menimpa saudara kami di Malang bisa jadi pelajaran buat dunia persepakbolaan Indonesia," kata Nurhidayat saat ditemui di lokasi, Jumat.
Nurhidayat berharap, tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi momentum untuk para pendukung klub sepak bola di Indonesia untuk berdamai.
"Mungkin sudah saatnya suporter Indonesia bersatu," ujar dia.
Adapun acara bertajuk "Doa Bersama Tujuh Harian dan Shalat Gaib Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan" diramaikan oleh The Jakmania dan dihadiri oleh beberapa pemain Persija Jakarta.
Mereka mengenakan sekaligus membawa atribut kebanggaan mereka seperti syal The Jakmania.
Doa bersama itu juga dihadiri oleh pengurus The Jakmania, seperti Ketua Umum The Jakmania Dicky Soemarno dan salah satu pendiri The Jakmania Ferry Indrasjarief.
Beberapa pemain Persija Jakarta seperti Ryuji Utomo, Hanif Sjahbandi, Hansamu Yama Pranata, Riko Simanjuntak, dan lainnya turut hadir dalam acara doa bersama itu.
Kegiatan dimulai dengan melaksanakan shalat isya berjemaah, kemudian dilanjutkan shalat gaib dan doa bersama.
Kerusuhan itu tidak terelakkan saat Aremania turun ke lapangan untuk menyampaikan protes.
Berusaha mengendalikan situasi, aparat keamanan malah menembakkan gas air mata ke beberapa arah kerumunan suporter, bahkan ke beberapa tribune yang masih banyak suporter Aremania.
Kondisi menjadi semakin mencekam karena banyak suporter yang terinjak-injak hingga sesak napas akibat gas air mata yang ditembakkan ke tribune stadion.
Berdasarkan data terbaru dari Polri, total korban Tragedi Kanjuruhan mencapai 678 orang, baik korban luka maupun meninggal.
"Total korban 678 orang, terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 547 orang," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat.
Sebanyak 547 korban luka itu terdiri dari 481 orang mengalami luka ringan, 43 luka sedang, dan 23 luka berat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/07/23043091/doakan-korban-tragedi-kanjuruhan-the-jakmania-sudah-saatnya-suporter