Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Edy Surasa mengatakan bahwa dua bocah itu tewas karena terkena bemper depan mobil sebelah kanan.
"(Tewas) karena kelalaian sopir, (korban) kena bemper depan sebelah kanan," kata Edy kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).
Kronologi kecelakaan
Edy menuturkan, tabrakan yang merenggut dua nyawa bocah itu bermula saat kedua korban hendak menyeberang.
Saat keduanya mau menyeberang, tiba-tiba datang sebuah mobil Toyota Fortuner dari arah Pondok Gede menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Mobil Toyota Fortuner itu langsung menerjang kedua korban. Korban K yang saat itu digendong oleh R terpental.
"Mobil Fortuner melaju dari arah Pondok Gede mengarah ke Taman Mini, itu karena kelalaian, pemulung tadi menyeberang jalan. Nah, pas (korban) nyeberang, itu karena kelalaian sopir, (korban) kena bemper kanan," ujar Edy.
R dan K tewas di tempat. Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala akibat terbentur aspal.
"(Luka parah) ya luka bentur, kepala terkena aspal," ungkap Edy.
Pengemudi diduga lalai
Edy mengatakan bahwa kecelakaan itu diduga terjadi akibat pengemudi lalai dalam berkendara.
"Kalau mengarah ke penggunaan alkohol enggak ada. Kurang konsentrasi saja," kata Edy.
Edi menuturkan, pengemudi mobil itu juga kooperatif dan tidak melarikan diri setelah menabrak korban.
Kini H sudah berada di Mapolres Jakarta Timur untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"(Kasus kecelakaan) kami proses. Sopir juga tanggung jawab, enggak kabur. Sekarang kami tangani dulu di Unit Laka Jaktim. Masih kami periksa, nanti kami BAP," pungkas Edy.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/13/08261741/nasib-malang-kakak-adik-pemulung-tewas-tertabrak-kakek-pengemudi-fortuner