"Terdapat sebesar 34,4 persen masyarakat yang tidak meyakini bahwa penyelenggaraan Formula E dapat menggerakkan perekonomian masyarakat DKI Jakarta," ujar peneliti Populi Center Dimas Ramadhan dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Sementara itu, sebesar 52,4 persen responden meyakini bahwa Formula E memberikan efek ekonomi kepada masyarakat secara luas.
"Adapun sebesar 11,8 persen masyarakat mengatakan tidak mengetahui isu tersebut, dan sebesar 1,4 persen sisanya menolak untuk menjawab," jelas Dimas.
Untuk diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei ini di DKI Jakarta pada 9-16 Oktober 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Metode survei dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," ujar Dimas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/21/17061271/survei-populi-center-524-persen-responden-yakin-formula-e-gerakkan